Perbandingan Kecepatan 5G Smartfren, Indosat, dan Telkomsel
Telkomsel dan Indosat sudah menerapkan jaringan internet generasi kelima alias 5G. Perusahaan telekomunikasi lainnya, Smartfren telah menguji coba. Bagaimana perbedaan kecepatan 5G untuk pengiriman data dari masing-masing operator telekomunikasi tersebut?
Smartfren menguji coba 5G pada spektrum frekuensi 28 Gigahertz (GHz). Hasil pengujian menunjukkan, kecepatan pengiriman data hingga 1,8 Gigabyte per detik (Gbps).
Itu berdasarkan pengujian dengan skenario menggunakan MiFi atau modem wifi yang dihubungkan ke headset berbasis virtual reality (VR) dan augmented reality (AR). Headset VR menayangkan video Wonderful Indonesia milik Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Selain itu, uji coba 5G menggunakan streaming game VR.
Berdasarkan pengujian dengan skenario itu, kecepatan jaringan 5G Smartfren hingga lebih dari 1,8 Gbps. Ini lima sampai enam kali lipat kecepatan 4G.
Pada 2019, Smartfren juga menguji coba 5G pada frekuensi 28 Ghz di pusat produksi minyak Marunda Reffinery di Marunda, Jawa Barat. Saat itu, kecepatannya tembus 8,7 Gbps.
President Director Smartfren Merza Fachys mengatakan bahwa 28 GHz yang diuji coba, termasuk milimeter-wave (mmWave) atau pita frekuensi yang tergolong cukup tinggi. Untuk itu, spektrum ini dinilai bisa dimanfaatkan untuk layanan hiburan, kesehatan, dan transportasi.
"Kami tidak ingin sepotong-sepotong. Oleh sebab itu, kami harus menyiapkan frekuensi yang ada agar existing customer tidak terganggu," ujar Merza saat konferensi pers virtual, Kamis (17/6).
Sedangkan Telkomsel menguji coba 5G pada spektrum 2,3 GHz. Pengujian di Solo menunjukkan, kecepatan pengiriman data hingga 816 Mbps dan unduh 30 Mbps.
Operator seluler lainnya, Indosat memanfaatkan pita frekuensi 1.800 MHz dengan lebar pita 20 Mhz. Pita frekuensi 1.800 MHz atau band n3 ini bersifat lebih umum dan banyak perusahaan menguji coba spektrum itu.
Berdasarkan situs perusahaan telekomunikasi CableFree, cakupan pita frekuensi 1.800 MHz sangat baik dalam penetrasi bangunan. Ini karena karakteristik propagasi dari frekuensi yang digunakan.