Sasar Influencer, Startup RI Desty Disuntik Investor Xiaomi Rp 46 M

Fahmi Ahmad Burhan
22 Juli 2021, 15:41
startup, pendanaan, xiaomi, influencer
Desty
Tim Desty

Startup social commerce yang menyasar influencer, Desty meraih pendanaan pra seri A Rp 46 miliar. Investasi ini dipimpin oleh investor Xiaomi, 5Y Capital.

Perusahaan modal ventura asal Tiongkok itu sebelumnya bernama Morningside Venture. Selain Xiaomi, 5Y Capital berinvestasi di pengembang aplikasi video pendek Kuaishou.

Advertisement

Investor lain yang berpartisipasi yakni Fosun RZ Capital, January Capital, IN Capital, serta East Ventures yang menjadi penanam modal tahap awal.

Co-Founder sekaligus CEO Desty Mulyono Xu mengatakan, perusahaan dan 5Y Capital memiliki visi yang sama. “Industri e-commerce Asia Tenggara bisa tumbuh lebih baik saat penjual, influencer, dan kreator memiliki satu tempat untuk mengumpulkan semua link situs utama mereka,” katanya dalam keterangan tertulis kepada Katadata.co.id, Kamis (22/7).

Berdasarkan laporan McKinsey, social commerce adalah platform yang memfasilitasi jual-beli produk melalui media sosial. Sedangkan e-commerce memfasilitasi transaksi, termasuk pembayaran dan pengiriman.

Desty adalah platform digital yang membantu penjual (merchant), influencer, dan kreator membuat destinasi online guna memasarkan dan menjual produk. Pengguna dapat membuat situs mini untuk diletakkan pada tautan di bio media sosial. Mereka juga bisa membuat toko online secara gratis.

Salah satu influencer yang digaet yakni Lesty Kejora. Penyanyi yang memiliki lebih dari 21 juta pengikut (follower) di Instagram ini menggunakan aplikasi Desty untuk mempromosikan brand kecantikan, Purnama Beauty.

Startup social commerce yang berdiri pada Oktober 2020 itu telah menggaet ratusan ribu pengguna. Mulyono Xu membangun Desty bersama Bill Wang yang menjabat COO.

Desty berencana menggunakan dana segar itu untuk ekspansi tim dan akuisisi pengguna. Tim ini terdiri dari talenta yang memiliki pengalaman bekerja di perusahaan teknologi raksasa seperti Alibaba, Facebook, Google, Bukalapak, dan Canva.

“Saat ini, fokus utama kami yakni melayani penjual dan pengguna yang telah bergabung. Tujuan kami hanya satu, yaitu memastikan mereka bisa mengembangkan bisnis secara efisien,” ujar Mulyono.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement