Transaksi TaniHub dan Sayurbox Meroket hingga 3 Kali saat PPKM Level 4

Fahmi Ahmad Burhan
27 Juli 2021, 14:09
Tanihub, ppkm darurat, Sayurbox
Instagram/@tanihub
Platform TaniHub

Startup Tanihub dan Sayurbox mencatatkan peningkatan transaksi hingga tiga kali lipat selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM darurat. Ini terjadi karena aktivitas masyarakat di luar rumah dibatasi.

Chief Marketing Officer TaniHub Group & Head of TaniHub Ritchie Goenawan mengatakan, transaksi terus melonjak sejak PPKM darurat berlaku pada 3 Juli. "Peningkatan hingga tiga kali lipat," katanya kepada Katadata.co.id, Senin (26/7).

Advertisement

Ia menyampaikan, lonjakan transaksi terjadi karena masyarakat mengandalkan layanan online untuk mengurangi risiko penularan virus corona. Selain itu, permintaan produk hasil tani meningkat selama pandemi Covid-19.

"Komoditas yang paling diminati saat ini yaitu sayuran, buah, ayam, dan telur," kata Ritchie.

Untuk memastikan ketersediaan barang, Tanihub mengembangkan teknologi end-to-end. "Kami membuat sistem manajemen produk segar, gudang, sistem manajemen transportasi hingga pengembangan platform e-commerce," ujar dia.

Startup itu juga merekrut lebih banyak tenaga kerja operasional guna mengantisipasi peningkatan permintaan layanan.

Lonjakan permintaan selama PPKM darurat juga dialami oleh Sayurbox. "Peningkatannya 43%," ujar Communications Manager Sayurbox Bintang Angkasa.

Produk yang paling banyak dibeli yakni bawang merah dan putih, daun bawang, pisang, pepaya, buah naga, beras, tepung terigu, beras merah, tempe, telur, dan tahu.

Untuk menjaga ketersediaan barang, perusahaan menerapkan beberapa cara, salah satunya program tanam. Ini guna mengetahui apa yang dibutuhkan pasar. "Dengan begitu, para petani dapat menjual hasil panen dengan optimal tanpa ada kekurangan ketersediaan barang," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement