Data 2 Juta Nabasah Diduga Bocor, BRI Life Jamin Keamanan Polis

Desy Setyowati
27 Juli 2021, 20:59
BRI Life, kebocoran data,
Instagram/@brilife
Logo BRI Life

Data dua juta nasabah BRI Life diduga bocor dan dijual secara online. Perusahaan asuransi ini menjamin hak pemegang sesuai dengan polis yang dimiliki.

“BRI Life berupaya maksimal untuk melindungi data pemegang polis melalui penerapan tata kelola teknologi informasi dan tata kelola data sesuai ketentuan dan standar, serta peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujar Corporate Secretary BRI Life Ade Nasution dalam siaran pers, Selasa malam (27/7).

Ia menegaskan bahwa BRI Life tidak pernah memberikan data pribadi kepada pihak tidak bertanggung jawab. Ia mengimbau pemegang polis menghubungi layanan resmi, jika ada permintaan data pribadi yang mengatasnamakan atau mengaitkan dengan kepemilikan polis di BRILife.

Layanan resmi yang dimaksud bisa melalui call center 1500087, WhatsApp Corporate 0811 935 0087 atau email [email protected].

Anak usaha BRI itu pun menggaet tim independen yang memiliki spesialisasi di bidang keamanan siber untuk menelusuri jejak digital dalam rangka investigasi terkait kebocoran data. Selain itu, akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk memproses dugaan kebocoran data.

BRI Life juga menerapkan upaya yang diperlukan untuk meningkatkan perlindungan data pemegang polis. “Kami berkomitmen untuk terus memberikan perlindungan asuransi jiwa bagi sebanyak mungkin masyarakat di Indonesia, dengan terus mengembangkan penerapan prinsip tata kelola yang baik,” katanya.

Sebelumnya, pengguna Twitter Alon Gal dengan nama akun @UnderTheBreach mengungkapkan dugaan kebocoran data nasabah BRI Life. Ia mengatakan, data yang bocor bersifat sensitif.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...