Daftar Produk yang Laris saat PPKM, Penjualan Oximeter Naik 34.900%

Desy Setyowati
28 Juli 2021, 16:20
oximeter, ppkm, ppkm darurat, ppkm level 4, e-commerce
ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR
Warga memilih barang-barang belanjaan yang dijual secara daring di Jakarta, Kamis (18/7/2019).

Ada 24 jenis produk yang laris di e-commerce selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM darurat pada 3 Juli.  Salah satunya, oximeter yang mencatatkan kenaikan penjualan 350 kali lipat atau 34.900%.

Portal pencarian dan reward di Asia Pasifik ShopBack menyoroti transaksi untuk kategori kesehatan, kebutuhan sehari-hari atau groceries, dan elektronik selama PPKM darurat. Hasilnya, transaksi produk kesehatan naik tiga kali lipat atau 400%. Sedangkan yang lainnya meningkat dua kali lipat.

Untuk kategori kesehatan, setidaknya ada tujuh jenis produk yang laris manis selama PPKM darurat. Ketujuhnya yakni oximeter atau alat pengukur saturasi oksigen, cairan pembersih tangan alias hand sanitizer, madu, jamu, suplemen penambah imun, minyak kayu putih, dan vitamin C.

Pembelian oximeter naik 350 kali lipat. Seminggu menjelang PPKM, penjualan hand sanitizer meningkat 13 kali, madu 10 kali, dan jamu lima kali lipat.

Untuk periode yang sama, transaksi suplemen penambah imun dan minyak kayu putih masing-masing naik 14 kali dan tujuh kali lipat. Lalu penjualan vitamin C meningkat 54 kali lipat sejak tiga minggu sebelum PPKM.

“Jika dibanding awal pandemi corona pada April 2020, ShopBack mencatat kenaikan pembelian hanya terjadi untuk jamu, yaitu tiga kali lipat,” demikian dikutip dari keterangan resmi Shopback, Rabu (28/7).

Shopback mencatat, transaksi pada kategori kebutuhan sehari-hari meningkat dua kali lipat selama PPKM darurat. Jika dibandingkan tiga minggu sebelumnya, kenaikannya empat kali lipat.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...