Fintech Doku Raih Investasi Rp 458 Miliar dari Investor Asal Inggris
Startup teknologi finansial (fintech) Doku meraih pendanaan US$ 32 juta atau sekitar Rp 458 miliar dari investor asal Inggris, Apis Growth Fund II. Dana segar ini akan digunakan untuk mempercepat pengembangan produk dan layanan.
Selain itu, untuk memperluas akses pembayaran digital di Indonesia. “Perusahaan kami akan dapat berinvestasi dalam engineering dan pengembangan produk untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM),” kata Co-Founder sekaligus CEO Doku Nabilah Alsagoff dalam siaran pers, Kamis (5/8).
Ia menilai, banyak bisnis semakin beralih ke digital karena pandemi Covid-19. Ini juga dinilai sebagai waktu yang tepat untuk mengubah cara orang berbisnis di Tanah Air.
Oleh karena itu, “pemberdayaan masyarakat dan inklusi keuangan menjadi pusat inovasi Doku,” ujar Nabilah.
Doku merupakan penyedia sistem pembayaran berbasis teknologi yang melayani kebutuhan pembayaran merchant online. Startup ini berdiri pada 2007, dan kini bertransformasi dengan tiga pilar produk yaitu gerbang pembayaran (payment gateway), transfer dana (transfer services), dan collaborative commerce.
Fintech tersebut memproses 47 juta transaksi senilai US$2,9 miliar selama tahun lalu.