Facebook Pakai Enkripsi End to End untuk Audio - Video Call Messenger

Fahmi Ahmad Burhan
16 Agustus 2021, 12:36
facebook, enkripsi end to end, whatsapp
123RF.com
Ilustrasi Facebook

Facebook menggunakan enkripsi end to end untuk meningkatkan keamanan pada fitur panggilan suara dan video messenger. Sistem ini lebih dulu diterapkan di WhatsApp.

Teknologi enkripsi end to end mencegah pihak ketiga ‘menguping’ panggilan dan obrolan di Facebook Messenger. “Tidak ada orang lain, termasuk Facebook, yang dapat melihat atau mendengar apa yang dikirim atau dikatakan,” kata perusahaan dikutip dari TechCrunch, akhir pekan lalu (14/8).

Direktur manajemen produk untuk Facebook Messenger Ruth Kricheli mengatakan, enkripsi end to end sudah banyak digunakan oleh aplikasi percakapan seperti WhatsApp. Ini untuk menjaga percakapan pribadi tetap aman dari peretas dan penjahat.

“Ini menjadi standar industri dan berfungsi seperti gembok dan kunci. Hanya Anda dan orang-orang dalam obrolan atau panggilan yang memiliki akses ke percakapan,” ujar Ruth dalam unggahan di blog.

Facebook berencana menguji coba enkripsi end to end di obrolan grup dan panggilan di Messenger dalam beberapa minggu ke depan. Perusahaan teknologi ini juga bakal menguji coba sistem keamanan serupa di pesan langsung atau direct message (DM) di Instagram.

Mereka yang terlibat dalam uji coba akan dapat memilih untuk menerima pesan terenkripsi end to end dan panggilan untuk percakapan satu lawan satu atau one-on-one yang dilakukan di platform berbagi foto.

Selain memperkuat keamanan lewat enkripsi end to end, Facebook memperbarui fitur pesan kedaluwarsa. Ini mirip dengan fitur pesan singkat yang tersedia di WhatsApp.

Perusahaan teknologi itu menawarkan lebih banyak opsi bagi orang-orang dalam obrolan untuk memilih lama semua pesan baru menghilang. Sedikitnya lima detik dan paling lama 24 jam.

“Orang-orang mengharapkan aplikasi perpesanan mereka aman dan pribadi. Dengan fitur-fitur baru ini, kami memberi mereka lebih banyak kontrol atas seberapa pribadi panggilan dan obrolan yang mereka inginkan,” kata Ruth.

Reporter: Fahmi Ahmad Burhan

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...