Cina Akuisisi Saham Induk TikTok dan Masuk Jajaran Direksi

Desy Setyowati
18 Agustus 2021, 12:03
cina, tiktok, amerika
pixabay.com
Tampilan aplikasi TikTok di smartphone

Pemerintah Cina mengambil alih sebagian kepemilikan saham di induk TikTok, ByteDance. Hal ini dinilai memicu perdebatan baru tentang apakah TikTok mengancam keamanan nasional dan pengguna di Amerika Serikat (AS).

Akuisisi saham induk TikTok oleh Beijing dilakukan ketika pemerintah Cina gencar menekan raksasa teknologi terkait monopoli. Pemerintah Tiongkok pun beberapa kali mendenda Alibaba dan Tencent.

Advertisement

Selain mengakuisisi, “pemerintah Cina menduduki satu dari tiga kursi di dewan direksi Beijing ByteDance Technology Co. Ltd,” kata sumber kepada The Information, dikutip dari The Washington Post, Selasa malam (17/8).

The Information melaporkan, induk TikTok itu menjual 1% saham kepada WangTouZhongWen Technology pada 30 April. Perusahaan ini dimilik oleh tiga entitas negara.

Juru bicara TikTok Hilary McQuaide enggan mengomentari penjualan saham ByteDance. “Ini khusus untuk platform pasar China ByteDance dan tidak relevan terhadap TikTok,” kata dia kepada The Washington Post.

Namun, hal itu dinilai dapat memicu perdebatan baru tentang apakah TikTok menimbulkan risiko keamanan nasional bagi pengguna di Amerika. Sedangkan pengguna TikTok di AS merupakan yang tersebar kedua, sebagaimana Databoks berikut:

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement