Alasan Smartfren Belum Rilis 5G meski Kecepatan Internet 1,8 GB/detik

Fahmi Ahmad Burhan
2 September 2021, 11:54
smartfren, 5g, internet
Arief Kamaludin | Katadata
Suasana Launching Smartfren 4G LTE Advance di Jakarta

Smartfren belum mendaftar Uji Laik Operasi (ULO) jaringan internet generasi kelima atau 5G. Padahal perusahaan telekomunikasi ini sudah menguji coba dan menghasilkan kecepatan internet 1,8 Gigabyte per detik atau enam kali lebih cepat ketimbang 4G.

Deputy CEO Smartfren Djoko Tata Ibrahim mengatakan, perusahaan berencana mengajukan ULO ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada awal Agustus. Namun, ia merasa belum yakin dari sisi infrastruktur dan pemasaran 5G.

Alhasil, ia menunda pengajuan ULO. "Kami akan segera melaksanakan ULO setelah yakin gelaran infrastruktur tuntas dan strategi pemasaran pada momentum yang tepat," ujar Djoko kepada Katadata.co.id, Rabu (1/9).

Smartfren berfokus mematangkan kedua itu. Di sisi infrastruktur msalnya, perusahaan sudah mempunyai pita frekuensi dengan lebar 40 MHz.

Perusahaan akan menggunakan frekuensi 2,3 GHz untuk pengembangan 5G. Berdasarkan uji coba 5G pada spektrum 28 GHz atau milimeter-wave (mmWave) pada Juni, kecepatan pengiriman data mencapai 1,8 GB per detik.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...