Fintech Xendit Bidik UMKM di Tengah Maraknya Bank Digital
Fintech atau teknologi finansial Xendit berfokus menyasar Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) tahun ini. Startup ini menyiapkan tiga cara untuk menggaet segmen ini di tengah maraknya pemain bank digital.
Head of Corporate Communications Xendit Ami Windarti mengatakan, menyasar UMKM di sektor ritel, busana hingga kuliner. "Ini menyesuaikan dengan gaya hidup sekarang yang banyak sekali bertransformasi ke arah digital," ujarnya saat wawancara virtual dengan Katadata.co.id, Senin (6/9).
Fintech itu menyasar UMKM karena potensinya besar. Apalagi 15,3 juta dari 60 juta lebih UMKM di Tanah Air sudah beralih ke digital.
Xendit mencatatkan kenaikan jumlah pengguna dari segmen UMKM 140%. Saat ini, fintech itu telah digunakan oleh 1.500 pelanggan dari berbagai industri, mulai dari ritel, busana, industri finansial hingga penyedia produk digital.
Fintech tersebut pun menyiapkan tiga strategi untuk mengaet lebih banyak UMKM di tengah maraknya bank digital:
1. Program Xendit for SME
Xendit memberikan bebas biaya transaksi Rp 1 miliar per tahun bagi UMKM terpilih. Alokasi dana yang disiapkan perusahaan Rp 1 triliun.
"Ini kami buat karena ingin mempercepat akselerasi bisnis UMKM untuk go-digital," ujar Ami kepada Katadata.co.id, Senin (6/9).