Gojek dan Sampoerna Beri Subsidi Promo Ratusan UMKM Kuliner di Tangsel
Gojek dan mitra Sampoerna untuk Indonesia (SUI), Yayasan BEDO memberikan subsidi promo bagi ratusan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Tangerang Selatan. Ini untuk mendongkrak penjualan mitra GoFood di wilayah ini.
BEDO merupakan Business Support Organization (BSO) nirlaba, mitra dari Sampoerna untuk Indonesia. SUI adalah payung program keberlanjutan HM Sampoerna.
Gojek, BEDO, dan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan menggelar program bertajuk ‘Promo Kulineran Bareng Program Tridaya UMKM BEDO x SUI’. Dukungan yang diberikan berupa subsidi promo 25% bagi mitra GoFood di wilayah ini.
Dengan begitu, mitra GoFood di Tangerang Selatan hanya perlu membayar 75% dari promosi yang diberikan kepada konsumen. “Untuk terus mendukung pertumbuhan UMKM di ekosistem Gojek, terutama GoFood, kami konsisten menghadirkan solusi yang sesuai dengan kebutuhan mereka,” kata Strategic Region Head Jabodetabek Gojek Dani Oktobianto dalam keterangan pers, Selasa (22/9).
Dukungan lain yang diberikan yakni eksposur melalui iklan digital dan media sosial GoFood. “Ini akan sangat membantu UMKM dalam menggaet lebih banyak pelanggan,” kata dia.
Sebelumnya, Gojek menggelar inisiatif serupa di Surabaya, Malang, Semarang, Solo, dan Denpasar. Ini juga menyasar ratusan mitra UMKM kuliner GoFood.
Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menambahkan, mitra UMKM perlu menyusun taktik pemasaran digital. Ini karena masyarakat beralih ke layanan digital selama pandemi corona.
“Saya yakin, dengan strategi yang tepat, omzet penjualan UMKM akan terus bertambah,” kata Benyamin.
Dari sisi geografis, Tangerang Selatan memiliki kelebihan yakni berbatasan dengan Jakarta dan Depok. Ada sekitar 1,7 juta penduduk, yang mayoritas usia produktif dengan daya beli yang tinggi.
Selain itu, ada lebih dari 100 ribu pelaku UMKM. Sebanyak 30% diantaranya bergerak di bidang kuliner.
“Untuk menangkap kesempatan dalam pasar yang luas ini, memanfaatkan layanan pesan-antar, seperti GoFood, adalah kunci. Saya percaya, UMKM yang berhasil berkembang yakni mereka yang berani memulai dengan sederhana, tetapi berani berkembang secara kreatif,” ujar dia.
Program Coordinator Tridaya UMKM Rosada Talib menyampaikan, setiap UMKM memiliki kesempatan yang sama untuk bertumbuh. “Semangat ini yang menginspirasi kami di Yayasan BEDO untuk lebih banyak terlibat dalam program yang memiliki dampak sosial positif, utamanya yang melibatkan peningkatan kapasitas dan keterampilan UMKM,” katanya.
Manager Regional Engagement & Sustainability Sampoerna untuk Indonesia, Arga Prihatmoko menambahkan, mengelola dampak sosial menjadi salah satu pilar Sampoerna untuk Indonesia. “Untuk mencapai komitmen ini, kami melakukan banyak hal, salah satunya ikut mengembangkan UMKM,” kata dia.
Oleh karena itu, Sampoerna untuk Indonesia bermitra dengan Gojek. “Kami berharap, apa yang kami lakukan benar-benar bisa membangkitkan UMKM kuliner yang terkena dampak pandemi,” ujar dia.