Eropa Buat Aturan soal Pengisi Daya Ponsel yang Diramal Tekan Apple
Komisi Eropa akan mengajukan proposal kepada badan legislatif terkait pengisi daya (charger) ponsel, tablet, dan headphone. Aturan ini dinilai akan berdampak terhadap Apple.
Pejabat eksekutif dan anggota parlemen Uni Eropa telah membahas aturan soal pengisi daya selama lebih dari satu dekade. Mereka menilai, penyeragaman charger ponsel akan lebih baik untuk lingkungan dan lebih nyaman bagi pengguna.
“Komisi Eropa ingin penjualan pengisi daya terpisah dari perangkat. Selain itu, mengusulkan port pengisian daya yang harmonis,” kata sumber Reuters yang mengetahui masalah itu, dikutip Selasa (21/9).
Apple mengatakan, aturan yang memaksa penyeragaman konektor dapat menghalangi inovasi. Selain itu, akan menciptakan tumpukan sampah elektronik dan mengganggu konsumen.
Regulator mencatat, separuh dari pengisi daya yang dijual di dalam kotak bersama ponsel, menggunakan konektor USB micro-B pada 2018. Sebanyak 29% lainnya konektor USB-C dan 21% lightning.
Sedangkan ponsel buatan Apple, iPhone menggunakan konektor lightning.