Investor Singapura dan Telkom Suntik Startup Bandung Evermos Rp 426 M
Investor yang berbasis di Singapura, UOB Venture Management melalui Asia Impact Investment Fund II memimpin pendanaan seri B startup asal Bandung Evermos US$ 30 juta atau sekitar Rp 426 miliar. IFC, MDI Ventures, Telkomsel Mitra Innovation (TMI), dan Future Shape berpartisipasi dalam investasi ini.
MDI Ventures merupakan anak usaha Telkom. Sedangkan Telkomsel Mitra Innovation (TMI) ialah anak usaha Telkomsel.
Investor terdahulu yakni Jungle Ventures dan Shunwei Capital, juga berpartisipasi dalam putaran pendanaan seri B tersebut. Evermos mengklaim, penggalangan investasi kali ini melebihi permintaan (oversubscribed).
Evermos adalah startup yang bergerak di bidang social commerce. Berdasarkan laporan McKinsey, social commerce adalah platform yang memfasilitasi jual-beli produk melalui media sosial. Sedangkan e-commerce memfasilitasi transaksi, termasuk pembayaran dan pengiriman.
Startup asal Bandung itu didirikan oleh Ghufron Mustaqim, Iqbal Muslimin, Ilham Taufiq, dan Arip Tirta pada November 2018. Evermos menyediakan platform bagi para pengecer atau reseller untuk menjual produk melalui WhatsApp atau media sosial lain.
Evermos membantu para reseller dalam mengelola inventori, logistik, customer support dan teknologi.
Co-Founder sekaligus Deputy CEO Evermos Ghufron Mustaqim menyampaikan, dana segar yang diperoleh akan digunakan untuk memperkuat tim kepemimpinan dan pertumbuhan bisnis. Selain itu, ekspansi secara geografis dan mengembangkan teknologi.
Saat ini, Evermos menggaet lebih dari 100 ribu reseller aktif di 500 kota tingkat (tier) dua dan tiga. Startup asal Bandung ini juga bermitra dengan 500 lebih merek atau brand, yang 90% di antaranya Usaha Kecil dan Menengah (UKM) lokal yang diseleksi.
Platform Evermos menyediakan berbagai produk gaya hidup, termasuk busana muslim, kesehatan dan kecantikan, serta makanan dan minuman halal.