Startup E-Commerce dan Fintech RI Jadi Incaran Investor Berkat IPO

Fahmi Ahmad Burhan
4 Oktober 2021, 14:50
ipo, startup, e-commerce, fintech
Katadata
Diskusi Katadata Forum dengan tema "Transformasi Indonesia Menuju Raksasa Ekonomi Digital" di Jakarta, pada 2018

Startup e-commerce dan teknologi finansial (fintech) menjadi yang paling banyak mendapatkan pendanaan per semester I, berdasarkan data Scale PR. Investor dari kalangan modal ventura menilai, keduanya diincar karena wacana penawaran saham perdana atau IPO.

Laporan Scale PR menyebutkan, jumlah startup Indonesia yang meraih pendanaan per kuartal II tumbuh 40,5% dibandingkan periode sama tahun lalu (year on year/yoy) dari 74 menjadi 104. Angka ini meningkat 53% dibandingkan semester I 2019.

Advertisement

Nilai pendanaannya US$ 3,8 miliar atau naik 91% dibandingkan semester I 2020 US$ 2 miliar. Nilainya juga tumbuh 216% dari semester pertama 2019 sebesar US$ 1,2 miliar.

Startup e-commerce memperoleh total pendanaan hampir US$ 600 juta atau tertinggi. Dari sisi jumlah, fintech memimpin dengan 30 perusahaan rintisan meraih investasi.

Beberapa startup e-commerce yang memperoleh pendanaan pada semester I yakni Bukalapak, TaniHub, dan Sociolla. Sebelum IPO, Bukalapak mengantongi US$ 234 juta dari Microsoft, perusahaan dana abadi GIC, Emtek Group, BRI Ventures, dan Mandiri Capital Indonesia. 

Kemudian TaniHub memperoleh pendanaan seri B US$ 65,5 juta. Sedangkan Sociolla meraih US$ 56,5 juta.

Bendahara Asosiasi Modal Ventura Seluruh Indonesia (Amvesindo) Edward Ismawan mengatakan, startup e-commerce di Indonesia semakin matang. Ia pun menilai, perusahaan rintisan di bidang berpeluang besar untuk exit, termasuk IPO.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement