Jeff Bezos Cuit Koran Lama, Elon Musk Sindir soal Peringkat Kekayaan
Bos Amazon Jeff Bezos mengunggah cuitan soal sampul surat kabar Amerika Serikat (AS), Barron’s yang terbit pada 1999. CEO Tesla Elon Musk membalas dengan mengirimkan emotikon medali perak yang diduga merujuk soal kekayaan.
Jeff Bezos mengunggah sampul berusia 22 tahun bertajuk ‘Amazon.Bomb’ itu di Twitter pada akhir pekan (11/10). Halaman depan surat kabar tersebut menampilkan gambar wajah bos Amazon di atas bom yang siap meledak.
Gambar itu merupakan pelesetan dari saran artikel bahwa Amazon ditakdirkan untuk gagal.
“Dengarkan dan buka, tapi jangan biarkan siapa pun memberi tahu Anda siapa Anda,” tulis Jeff Bezos di Twitter, dikutip dari CNBC Internasional, Rabu pagi (13/10). “Ini hanyalah salah satu dari banyak cerita yang memberi tahu semua cara kami akan gagal.”
Saat artikel Barron’s itu muncul, harga saham Amazon anjlok dari US$ 105 menjadi US$ 60 per lembar pada akhir Mei 1999. Kemudian mendapat pukulan besar lagi setelah gelembung dot-com meledak pada 2000-an.
Artikel Barron menyebut Amazon hanya sebagai perantara dan tidak akan mampu bersaing dengan perusahaan yang langsung membidik konsumen seperti Sony atau Dell. Berita ini juga menunjuk pada volatilitas saham Amazon sebagai bukti bahwa perusahaan tidak akan pernah benar-benar mengubah lanskap ritel negara itu.
Tetapi Amazon bertahan dan membawa Jeff Bezos ke peringkat orang terkaya di dunia versi Forbes beberapa kali. Namun kini, posisi itu ditempati oleh CEO Tesla Elon Musk.
Menurut Indeks Miliarder Bloomberg, kekayaan Elon Musk US$ 222 miliar. Hartanya bertambah US$ 10,6 miliar setelah penjualan saham sekunder oleh investor yang diumumkan minggu lalu dan valuasi SpaceX dinilai lebih dari US$ 100 miliar.
Jeff Bezos di urutan kedua dengan kekayaan bersih US$ 191,6 miliar. Sedangkan daftar pada Agustus sebagai berikut:
Elon Musk pun membalas cuitan bos Amazon dengan emotikon medali perak atau peringkat kedua.
— Elon Musk (@elonmusk) October 11, 2021
Elon Musk juga memperoleh US$ 8,6 miliar sejak penutupan perdagangan saham pekan lalu. Jika dihitung sejak awal tahun, kenaikannya lebih dari US$ 52 miliar.
Saham Tesla juga naik 13% sejak awal tahun (year-to-date/ytd). Kenaikannya jauh lebih kecil dibandingkan tahun lalu 743%. Namun, ini peningkatan besar ketimbang penurunan 22% pada Mei.
Musk tidak mendapatkan bayaran atas pekerjaannya di Tesla pada tahun lalu. Namun ia menerima opsi saham selama tahun itu yang sekarang bernilai US$ 22 miliar.