Adu Strategi Startup ‘Restoran Hantu’ India yang Disuntik Gojek dan RI

Fahmi Ahmad Burhan
14 Oktober 2021, 06:30
startup, gojek, cloud kitchen, unicorn, gofood, grabfood, shopeefood, traveloka eats
shutterstock
Ilustrasi, platform pesan-antar makanan

Startup yang disuntik Gojek, Rebel Foods menyasar pasar Indonesia. Unicorn baru asal India ini bersaing dengan perusahaan rintisan lokal di bidang cloud kitchen atau dikenal restoran hantu, seperti DishServe dan Hangry.

Cloud kitchen merupakan istilah layanan restoran berbasis komputasi awan (cloud). Konsumen tidak bisa membeli dan menikmati makanan maupun minuman di restoran, karena produk hanya dapat dipesan secara online.

CEO DishServe Rishabh Singhi mengatakan, perusahaan berfokus pada kolaborasi dengan ekosistem digital. Sebab, pertumbuhan cloud kitchen terdorong oleh tren pertumbuhan layanan pesan-antar makanan (food delivery).

"Cloud kitchen mengandalkan layanan pesan-antar makanan," kata Rishabh dalam acara Tech in Asia Conference 2021, Rabu (13/10). Di Indonesia, ada GoFood, GrabFood, ShopeeFood, dan Travelok Eats.

Selain itu, meningkatkan engagement dengan konsumen. Menurutnya, perusahaan perlu berkomunikasi dengan pengguna mengenai produk terbaru melalui media sosial.

Sedangkan Co-founder Rebel Foods Ankush Grover mengatakan, perusahaan menyesuaikan tren dengan permintaan pasar lokal. Startup yang disuntik Gojek ini memang beroperasi di 10 negara yakni India, Uni Emirat Arab, Indonesia, Malaysia, Inggris, Singapura, Thailand, Hong Kong, Filipina, dan Bangladesh.

"Misalnya, orang Indonesia suka sambal. Maka harus bisa menyesuaikan permintaan lokal," kata Ankush.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...