Facebook Tambah Fitur Minim Konten Politik Jadi 80 Negara, Termasuk RI

Fahmi Ahmad Burhan
15 Oktober 2021, 11:05
facebook, media sosial, politik
Solen Feyissa/Unsplash
Ilustrasi cara mengganti nama Facebook

Facebook memperluas cakupan fitur beranda yang minim konten politik menjadi tersedia di 80 negara, termasuk Indonesia. Ini dilakukan karena survei internal menunjukkan, mayoritas pengguna tak suka konten politik berseliweran di platform.

Raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS) itu awalnya mengenalkan fitur beranda minim konten politik itu pada Januari. Saat itu, baru diuji coba di beberapa negara, seperti AS.

Setelah melakukan survei kepada pengguna di seluruh dunia baru-baru ini, Facebook pun memperluas cakupan fitur itu ke 75 negara sehingga total menjadi 80 "Ini karena orang-orang tidak ingin politik dan perjuangan mengambil alih pengalaman mereka," kata juru bicara Facebook dikutip Engadget, Kamis (14/10).

Responden yang merupakan pengguna Facebook di seluruh dunia mengatakan, mereka rindu platform versi lama yang digunakan untuk menghubungkan orang. Pengguna sama sekali tidak ingin ada paksaan untuk berpartisipasi dalam pertarungan politik antara mantan presiden AS Donald Trump versus presiden AS sekarang, Joe Biden.

"Saat kami mendapatkan lebih banyak wawasan dari tes ini, kami akan membagikan pembaruan tentang apa yang kami pelajari," kata Facebook.

CEO Facebook Mark Zuckerberg membuat fitur beranda minim konten politik setelah banyak aksi protes di AS pada Januari. Protes ini terkait dengan Pemilu AS pada 2021 yang membuat Trump kalah.

Kemudian masa pendukung Trump membuat kerusuhan di gedung Capitol, Washington DC pada Januari (6/1). Hal ini diperparah oleh komentar Trump di Facebook yang dianggap provokatif.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...