Saingi Bukalapak, Tokopedia Klaim Transaksi Mitra Warung Naik 12 Kali

Fahmi Ahmad Burhan
2 November 2021, 17:09
Tokopedia, Bukalapak, warung, e-commerce
Tokopedia, Bukalapak, Katadata/Desy Setyowati
Logo Tokopedia dan Bukalapak

Tokopedia dan Bukalapak gencar menyasar warung. E-commerce bernuansa hijau ini mengklaim, nilai transaksi layanan Online to Ofline (O2O) atau warung, Mitra Tokopedia naik 12 kali lipat.

Perusahaan yang merger dengan Gojek itu juga mengklaim, profit mitra warung yang bergabung meningkat hingga 50%.

AVP of New Retail Tokopedia John Hadiwidjaja menyebutkan, peningkatan nilai transaksi terjadi pada fitur grosir. Ia mengklaim, fitur ini diminati mitra warung karena memungkinkan mereka memenuhi stok barang.

"Nilai transaksi fitur grosir meningkat 12 kali lipat pada tahun ketiga dibandingkan tahun pertama layanan Mitra Tokopedia berdiri," kata John dalam konferensi pers virtual, Selasa (2/11).

Selain fitur grosir, nilai transaksi pada fitur produk digital meningkat dua kali dlipat per kuartal III. "Banyak mitra yang memanfaatkan fitur ini,” katanya. 

John juga mengatakan bahwa 9 dari 10 mitra warung mencatatkan peningkatan profit usahanya 50% setelah bergabung dengan Tokopedia. Selain itu, 9 dari 10 mitra warung bisa menambah jumlah barang setelah bergabung.

Saat ini, Tokopedia menggaet jutaan mitra baik warung, kios, maupun toko kelontong di Indonesia. Mitra menjangkau puluhan juta pelanggan di lebih dari 500 kabupaten/kota di Indonesia.

Tahun ini, Tokopedia mencatatkan peningkatan jangkauan kota dua kali lipat. E-commerce berencana memperluas pasar ke wilayah baru dalam mengembangkan layanan warung pada 2022.

"Kalau bisa tahun depan jangkauan layanan Mitra Tokopedia meningkat lebih dari dua kali lipat," kata John.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...