Genjot Bisnis Mobil Listrik, Apple Rekrut Mantan Pegawai Elon Musk

Fahmi Ahmad Burhan
8 November 2021, 12:38
apple, mobil listrik, kendaraan listrik, elon musk, tesla
ANTARA FOTO/REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo/AWW/sa.
Siluet pengguna ponsel terlihat di ping proyeksi layar logo Apple dalam ilustrasi gambar yang diambil pada Rabu (28/3/2018).

Apple merekrut mantan petinggi Tesla Christopher Moore untuk memperkuat upaya pengembangan kendaraan listrik. Produsen iPhone ini memang berencana membuat mobil listrik bernama Apple Car yang akan diproduksi pada 2024.

Raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS) itu akan menugaskan Moore untuk mengerjakan perangkat lunak (software) kendaraan tanpa awak atau self-driving. Mantan pegawai Elon Musk itu akan menjadi bawahan Stuart Bowers yang juga eks petinggi Tesla.

Sebelumnya, Moore menjabat sebagai direktur divisi Autopilot Software di Tesla. Selama berada di Tesla, Moore kerap mengkritik CEO Elon Musk.

Elon Musk sering mengatakan bahwa mobil akan dapat mengemudi sendiri dengan keandalan melebihi manusia pada tahun ini. Namun, Moore mengatakan, software self-driving tidak membuat kendaraan Tesla sepenuhnya otonom. Ini karena pengemudi harus tetap mengendalikan kendaraan setiap saat.

Moore menunjukkan bahwa Tesla saat ini berada pada level dua terkait teknologi kendaraan otonom. Ini artinya, mobil masih memerlukan pengawasan dari pengemudi. Kendaraan yang beroperasi otonom penuh masuk level lima.

Selain Moore dan Bowers, mantan petinggi Tesla lainnya yakni Michael Schwekutsch dan Steve MacManus lebih dulu bergabung di Apple. Schwekutsch pernah menjadi Vice President di Tesla.

Di satu sisi, Apple juga kehilangan beberapa talenta dalam pengembangan Apple Car. Kepala divisi Apple Car Doug Field pindah ke Ford, sebagai chief Advanced technology sekaligus embedded system office pada September.

Apple kemudian menemukan pengganti Field, yakni mantan CTO Adobe dan eksekutif Apple Watch Kevin Lynch. Produsen iPhone ini juga mempekerjakan Ulrich Kranz dari BMW.

"Apple telah mempekerjakan ahli kendaraan listrik (electric vehicle/EV) dari perusahaan lain, terutama Tesla untuk pengembangan proyek titan, Apple Car," demikian dikutip dari The Verge, Minggu (7/11). 

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...