Transaksi E-Commerce dan Ojek Online RI Diramal Rp 853 Triliun

Fahmi Ahmad Burhan
10 November 2021, 17:33
e-commerce, ojek online, pesan-antar makanan, ekonomi digital
ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR
Warga memilih barang-barang belanjaan yang dijual secara daring di Jakarta, Kamis (18/7/2019).

Total nilai transaksi atau gross merchandise value (GMV) e-commerce, taksi dan ojek online, serta pesan-antar makanan di Indonesia diprediksi US$ 59,9 miliar atau Rp 853 triliun tahun ini. Ini berdasarkan laporan Google, Temasek, dan Bain bertajuk e-Conomy SEA 2021.

Ekonomi digital Indonesia secara keseluruhan diperkirakan US$ 70 miliar atau Rp 997 triliun tahun ini. Ini menghitung transaksi di lima sektor, yakni e-commerce, berbagi tumpangan (ride hailing) dan pesan-antar makanan, media digital, online travel, serta finansial.

Advertisement

Laporan itu menyebutkan bahwa sektor e-commerce menyumbang transaksi paling besar bagi ekonomi digital di Indonesia, yakni US$ 53 miliar atau Rp 754 triliun. Sedangkan transportasi online dan pesan-antar makanan US$ 6,9 miliar atau Rp 98,2 triliun.

Pada 2025, transaksi kedua sektor itu ditarget menjadi US$ 120,8 miliar atau Rp 1.720 triliun. "Pada 2021, platform e-commerce yang menjadi pendorong utama ekonomi digital di Indonesia," demikian dikutip dari laporan tersebut, Rabu (10/11).

Meski begitu, sektor e-commerce tahun ini mengalami perlambatan pertumbuhan dibandingkan tahun lalu, yaitu dari 66,66% menjadi 52%.

Sektor lainnya yang menjadi penyumbang transaksi ekonomi digital Indonesia yakni transportasi online dan pesan-antar makanan. Transaksi sektor ini diprediksi US$ 6,9 miliar atau Rp 98,2 triliun.

Sektor transportasi online dan pesan-antar makanan diramal tumbuh 36% tahun ini. Ini artinya, transaksinya membaik dibandingkan tahun lalu yang anjlok Sedangkan, tahun lalu transaksi sektor ini anjlok 10,53%.

Sedangkan perkembangan transaksi sektor lainnya dapat dilihat pada Bagan di bawah ini:

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement