Saingi Grab, Gojek Gencar Tambah Layanan Baru di Singapura

Fahmi Ahmad Burhan
15 November 2021, 14:20
gojek, grab, singapura
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Helm Gojek logo baru di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat

Gojek akan menambah layanan baru di Singapura dalam beberapa bulan ke depan. Ini dilakukan untuk memperluas pangsa pasar dan bersaing dengan decacorn tuan rumah, Grab.

General Manager Gojek Singapura Lien Choong Luen mengatakan, perusahaan berencana memperkenalkan lebih banyak layanan di Singapura, selain layanan berbagi tumpangan (ride hailing). "Ini akan dilakukan dalam beberapa bulan ke depan," katanya dikutip dari Channel News Asia, Senin (15/11).

Namun, Lien tidak memerinci layanan apa yang akan dikembangkan Gojek di negeri jiran itu. Ia hanya mengatakan, layanan baru tersebut bakal terungkap setelah tanggal peluncuran terkonfirmasi.

Pada 2019, Co-CEO Gojek yang sekarang menjabat sebagai CEO GoTo Andre Soelistyo sempat menyinggung rencana perluasan layanan di Singapura. Selain layanan transportasi, Gojek akan menawarkan pesan-antar makanan (food delivery), kebutuhan pokok (groceries) hingga keuangan, seperti pesaingnya Grab.

Namun, Andre saat itu menyampaikan Gojek bakal memperluas layanan di Singapura secara hati-hati.

Lien mengatakan bahwa perluasan layanan itu didukung oleh merger Gojek dengan Tokopedia dan membentuk entitas baru, GoTo di Indonesia. "Ini kabar yang sangat baik," kata Lien.

Menurutnya, merger akan menambah banyak energi dalama meningkatkan kemampuan di semua pasar.

Apalagi GoTo telah mendapatkan suntikan dana US$ 1,3 miliar atau sekitar Rp 18,6 triliun dalam penggalangan dana pra-IPO termasuk dari investor asal Uni Emirat Arab, Abu Dhabi Investment Authority.

Ia juga optimis Gojek mampu memperluas pasar di Singapura, sebab saat ini Gojek hanya fokus di dua pasar luar negeri.

Sebelumnya, Gojek telah melakukan divestasi operasi bisnis di Thailand kepada AirAsia US$ 50 juta. Decacorn Tanah Air ini memutuskan melepas operasional di Negeri Gajah Putih untuk berfokus menggarap pasar Singapura dan Vietnam.

"Ini memungkinkan Gojek mengalokasikan, tidak hanya lebih banyak investasi dana tetapi juga sumber daya seperti tenaga kerja dan di negara ini," kata Lien.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...