Grab Rilis Layanan Baru: Antar Dokumen dan Kantong Darah
Grab menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) Makassar untuk menyediakan layanan baru, yakni pengantaran dokumen dan kantong darah bagi penerima donor darah. Ini dilakukan melalui layanan kurir GrabExpress.
Kolaborasi itu sebagai bagian dari program ‘Siagang’ dari Grab dalam rangka memperingati hari jadi ke 414 Kota Makassar. Decacorn ini mengklaim, menjadi superapp pertama yang bekerja sama dengan PMI di Indonesia untuk menghadirkan layanan itu.
“Melalui kolaborasi ini, kami ingin memberikan peluang pendapatan baru bagi para mitra pengantaran GrabExpress,” kata Director of East Indonesia Grab Indonesia Halim Wijaya dalam keterangan resmi, Rabu (17/11).
Layanan anyar tersebut bertujuan mempermudah masyarakat yang membutuhkan transfusi darah tanpa harus mendatangi langsung kantor PMI Makassar. PMI pun menyediakan tas khusus pengantaran kantong darah.
PMI memastikan, tas tersebut mengikuti prosedur standar operasional. Selain itu, ratusan mitra pengemudi Grab akan mengikuti pelatihan khusus prosedur distribusi untuk menjaga kualitas dan keamanan kantong darah.
Saat ini, stok darah nasional semakin jauh dari perhitungan minimal WHO yaitu 2% dari total penduduk atau setara 5,2 juta kantong per tahun. Standar ini sudah sulit dicapai sebelum adanya pandemi corona.
Oleh karena itu, Grab menggaet PMI Makassar dalam memastikan tersedia suplai darah di Timur Indonesia lewat layanan anyar itu. Selain itu, menyelenggarakan aktivitas “Donor Darah bersama Mitra Pengemudi Grab” beserta anggota keluarga pada 10 - 11 November di Mal Nipah dan Kantor PMI Makassar.
Grab juga menghadirkan kode promosi “GRABSEHAT” dan “GRABEWAKO” bagi pengguna layanan transportasi GrabBike dan GrabCar di Kota Makassar.
Ketua PMI Kota Makassar Syamsu Rizal Marzuki Ibrahim menambahkan, Grab mengambil peran dalam misi kemanusiaan lewat layanan transportasi. “Diharapkan, kolaborasi strategis ini dapat membantu ketersediaan pasokan darah di PMI Makassar serta mempermudah masyarakat mendapatkan transfusi darah,” kataya.