Pasar Game RI Diramal Rp 24 Triliun, Kemendag Malah Dorong Ekspor

Fahmi Ahmad Burhan
25 November 2021, 19:38
game online, game, komendag, gim
ANTARA FOTO/Rahmad
Warga bermain Game Online di Lhokseumawe, Provinsi Aceh.

Nilai ekonomi gim di Indonesia diprediksi US$ 1,7 miliar atau sekitar Rp 24,2 triliun tahun lalu, berdasarkan riset New Zoo. Meski begitu, Kementerian Perdagangan (Kemendag) justru ingin mendorong ekspor game online.

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan, nilai transaksi per produk game memang tidak begitu besar. Namun jumlah transaksinya banyak.

"Transaksi produk game terlihat seperti kecil, tapi kalau yang bermain jutaan orang kan jadi besar," kata Jerry dalam acara Beritasatu Economic Outlook pada Kamis (25/11).

Berdasarkan data Statista, jumlah pemain game online di Indonesia 54,7 juta tahun lalu. Riset New Zoo pada 2020 pun menyebutkan, nilai ekonomi gim di Nusantara diprediksi US$ 1,7 miliar atau sekitar Rp 24,2 triliun.

Namun, pengembang game lokal hanya menyerap 0,5% yakni US$ 8 juta atau Rp 114 miliar.

Jerry menilai bahwa bisnis gim di Indonesia bisa dikembangkan, mengingat pasarnya yang besar. Bahkan, produk game online bisa diekspor. "Ada juga berbagai fitur yang mempunyai nilai komersial dan bisa diekspor," katanya.

Ia mencontohkan Korea Selatan yang mempunyai nilai ekspor produk game online US$ 6,6 juta pada 2020. "Ini (ekspor produk game) potensi ke depan dan kami serius akan mengembangkannya," kata Jerry.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...