Rudiantara Ungkap Porsi Investor Lokal di Startup RI Hanya 10%

Fahmi Ahmad Burhan
25 November 2021, 18:16
startup, investor, investor asing, kominfo, rudiantara, pendanaan, bumn, erick thohir
Katadata
Diskusi Katadata Forum dengan tema "Transformasi Indonesia Menuju Raksasa Ekonomi Digital" di Jakarta, pada 2018.

Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Rudiantara menyebut, kontribusi investor dalam negeri terhadap pendanaan startup Indonesia hanya 10%. Ia menilai, pemerintah perlu mengintegrasikan perusahaan modal ventura dalam negeri, terutama yang di bawah Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Berdasarkan laporan Google, Temasek, dan Bain bertajuk e-Conomy SEA 2021, nilai investasi ke startup di Indonesia US$ 4,7 miliar atau Rp 67 triliun pada semester pertama. Nilainya melampaui capaian setahun penuh dalam empat tahun terakhir.

"Namun, hanya 10% dari total investor startup itu yang merupakan dari Indonesia," kata Rudiantara dalamacara  Beritasatu Economic Outlook, Kamis (25/11).

Ia mengatakan, banyak investor asing yang masuk ke pasar startup Indonesia karena potensinya besar. Berdasarkan laporan Google, Temasek, dan Bain, nilai ekonomi digital Indonesia tahun ini diprediksi US$ 70 miliar (Rp 997 triliun) tahun ini dan melonjak menjadi US$ 146 miliar (Rp 2.080 triliun) pada 2025.

Ia berharap, potensi yang besar itu jangan dikuasai oleh investor asing. Menurut dia, perusahaan modal ventura, terutama dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) perlu melakukan integrasi masif. 

BUMN memiliki empat modal ventura yakni MDI Ventures di bawah Telkom, Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), BRI Ventures, dan Mandiri Capital Indonesia. BNI juga berencana mendirikan perusahaan sejenis.

Rudiantara menilai, pemerintah perlu mengintegrasikan modal ventura BUMN tersebut. “Kalau tidak, ini (investor) asing semua yang akan masuk," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa pemerintah tengah berencana gencar memberikan dukungan pendanaan bagi startup lewat perusahaan modal ventura di bawah BUMN.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...