Akan IPO di AS Besok, Bagaimana Kinerja Bisnis Grab?

Desy Setyowati
1 Desember 2021, 07:37
grab, decacorn, gojek, ipo, amerika, bursa saham
KATADATA | Ajeng Dinar Ulfiana
Driver Grab memarkirkan motornya di parkiran khusus Grab , Mall FX, Jakarta Selatan

Grab akan resmi tercatat sebagai perusahaan publik di bursa saham Amerika Serikat (AS), Nasdaq, besok (2/12). Decacorn ini bakal mencatatkan saham perdana alias IPO melalui merger dengan perusahaan akuisisi bertujuan khusus alias SPAC Altimeter Growth Corp.

SPAC atau disebut juga perusahaan cek kosong tersebut menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) terkait penggabungan bisnis pada Selasa (30/11). Altimeter menyampaikan, mayoritas pemegang saham mendukung kesepakatan merger dengan Grab.

“Pemegang saham menyetujui kombinasi bisnis yang diumumkan sebelumnya dengan Grab,” kata Altimeter dalam keterangan resmi, Rabu (1/12).

Merger antara Altimeter dengan Grab diperkirakan akan ditutup hari ini (1/12). Sedangkan perusahaan baru bakal memulai perdagangan di Nasdaq di bawah simbol ticker "GRAB” besok (2/12).

Altimeter sudah terdaftar di bursa saham AS pada Oktober 2020. Jika Grab bergabung dengan SPAC ini, maka decacorn asal Singapura itu otomatis menjadi perusahaan publik di Amerika.

Pesaing Gojek itu akan menjadi perusahaan rintisan teknologi kedua yang mencatatkan saham perdana alias IPO di bursa saham AS, setelah induk Shopee, Sea Group. Keduanya sama-sama berasal dari Singapura.

Grab mencatatkan nilai transaksi bruto atau gross merchandise value (GMV) menyentuh rekor kuartalan yakni US$ 4 miliar atau sekitar Rp 56,9 triliun pada kuartal III. Transaksi per lini bisnis sebagai berikut:

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...