Registrasi IMEI Ponsel Terganggu karena Kebakaran Gedung Cyber 1

Desy Setyowati
3 Desember 2021, 09:18
kebakaran gedung cyber 1, gedung cyber 1, imei, cek imei
ANTARA FOTO/NOVRIAN ARBI
Ponsel

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengatakan, proses identifikasi nomor IMEI atau International Mobile Equipment Identity mengalami gangguan. Ini karena kebakaran Gedung Cyber 1, Jakarta Selatan, pada Kamis (2/12).

Sebab, pusat data atau server yang mengelola Central Equipment Identity Register (CEIR) di Gedung Cyber 1 mengalami shutdown. CEIR adalah mesin verifikasi IMEI.

Advertisement

“Gangguan pada pusat data CEIR turut berdampak pada layanan IMEI,” kata Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi dalam keterangan resmi, Jumat (3/12). “Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini.”

Atas gangguan tersebut, kementerian tidak dapat melakukan sejumlah prosedur sebagai berikut:

  • Proses Registrasi IMEI pada perangkat handphone, komputer genggam dan tablet (HKT) berupa bawaan penumpang dan barang kiriman yang dilakukan melalui Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu)
  • Proses registrasi IMEI pada perangkat HKT milik tamu negara, VVIP, dan VIP yang dilakukan melalui Kementerian Luar Negeri
  • Proses registrasi IMEI milik wisatawan asing yang dilakukan melalui Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi Bergerak Seluler
  • Proses registrasi Tanda Pendaftaran Produksi (TPP) IMEI yang dilakukan melalui Kementerian Perindustrian
  • Proses Penggantian SIM Card baru yang dilakukan melalui Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi Bergerak Seluler
  • Proses Aktivasi Perangkat HKT baru yang dilakukan melalui gerai penjualan Perangkat HKT di seluruh Indonesia

“Seluruh proses tersebut belum dapat dilakukan seperti biasa hingga pemulihan kondisi pasca-kebakaran Gedung Cyber 1. Saat ini kami masih menunggu update terbaru dari pengelola Gedung Cyber 1 dan Pusat Data CEIR untuk menentukan langkah tindak lanjut yang diperlukan,” ujar dia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement