Menteri BUMN Erick Thohir Sebut RI Akan Hadapi Dunia Virtual, Apa Itu?

Desy Setyowati
10 Desember 2021, 11:37
erick thohir, bumn, dunia virtual, metaverse, facebook
Katadata/Desy Setyowati
Menteri BUMN Erick Thohir dalam acara Kick Off Indonesia Global Talent Internship (IGTI) 2021, Rabu (9/12)

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan, raksasa teknologi seperti Facebook mulai beralih ke metaverse atau dunia virtual. Indonesia pun mau tidak mau akan menghadapi transformasi digital ini.

“Google, Facebook akan meluncurkan banyak drone (pesawat tanpa awak) di seluruh dunia, bukan satelit lagi,” kata Erick dalam acara Kick Off Indonesia Global Talent Internship (IGTI) 2021, Rabu (9/12). “Kita (Indonesia) siap tidak?”

Advertisement

“Jadi, ini ada dunia lain, bukan seperti di (acara) televisi. Ini sungguhan,” ujar dia.

Erick menjelaskan, dirinya berdiskusi dengan salah satu menteri muda dan mantan menteri mengenai metaverse. Salah satu tanda kehadiran dunia virtual yakni penggunaan blockhain dan kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI).

“Saya melihat blockchain dan AI, lebih seram lagi,” kata Erick. “ Ada dunia baru yang akan tercipta. Filososinya, desentralisasi keuangan. Pembayaran dengan kripto dan sistemnya, NFT.”

CNN melaporkan, NFT atau Non-Fungible Token adalah aset digital yang menggambarkan objek asli seperti karya seni, musik, atau item yang terdapat pada video dan game. Aset digital ini tidak dapat digandakan atau diganti.

NFT mengubah karya seni digital dan jenis barang koleksi lainnya menjadi satu-satunya. Dengan begitu, karya ini bisa diverifikasi keasliannya dan dapat diperdagangkan melalui blockchain.

Data DappRadar menunjukkan, penjualan NFT mencapai US$ 10,7 miliar atau sekitar Rp 152 triliun pada kuartal III. Nilainya meningkat delapan kali lipat dibandingkan kuartal sebelumnya.

Apa Itu Metaverse?

Facebook, yang resmi berganti nama menjadi Meta, merupakan salah satu perusahaan yang berkomitmen untuk beralih menjadi penyedia layanan metaverse. Induk Instagram ini akan membangun dunia virtual menggunakan beragam perangkat berbasis virtual reality (VR) dan augmentend reality (AR).

“Metaverse adalah perbatasan berikutnya,” kata CEO Meta Mark Zuckerberg saat presentasi di konferensi Connect Facebook yang diadakan secara virtual, dikutip dari Bloomberg, pada Oktober (29/10).

Zuckerberg menargetkan Facebook berubah menjadi perusahaan metaverse dalam lima tahun. "Kami pada dasarnya bergerak dari Facebook sebagai perusahaan media sosial menjadi perusahaan 'metaverse' pertama.”

Meta menggambarkan ‘metaverse’ sebagai teknologi yang memungkinkan orang-orang berkumpul dan berkomunikasi dengan memasuki dunia virtual. Zuckerberg berjanji bahwa metaverse akan memiliki standar privasi, kontrol orang tua, dan transparansi penggunaan data.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement