Ribuan Menara 4G Ditarget Rampung 2022, 9.000 Desa Terhubung Internet

Fahmi Ahmad Burhan
13 Desember 2021, 14:31
internet, 4g, kominfo, infrastruktur
ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Teknisi melakukan perawatan menara BTS 4G milik XL Axiata yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Jumat (15/11/2019).

Pemerintah menargetkan penyediaan akses internet 4G di 9.113 di titik wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) tahun depan. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) pun membangun menara Base Transceiver Station (BTS) 4G.

Kominfo sudah menyelesaikan 60% dari target. “Kami kejar, tahun depan 100% wilayah di Indonesia terakses 4G," kata Direktur Utama BAKTI Kominfo Anang Latif dalam acara penandatanganan perjanjian pinjam pakai lahan pembangunan BTS 4G di Jakarta, Senin (13/12).

Advertisement

Pembangunan dilakukan karena ada 12.548 desa/kelurahan yang belum mendapatkan internet 4G. Sebanyak 9.113 di antaranya di 3T dan 3.435 desa non-3T.

Penyediaan akses internet di wilayah 3T menjadi tanggung jawab pemerintah. Sedangkan di luar 3T akan dibangun oleh operator seluler.

Dari 9.113, sebanyak 1.200 selesai dibangun tahun lalu dan 4.200 pada 2021. Sisanya akan dikebut pada tahun depan. 

Untuk mempercepat target itu, Kominfo menggandeng pemerintah daerah (pemda) dengan menerapkan skema pinjam pakai lahan dalam membangun BTS. "Kami sudah menandatangani kesepakatan dengan 80 kabupaten yang melibatkan skema ini," katanya.

Melalui skema itu, pemda akan menyewakan lahan kosong seluas 400 meter persegi. Lokasi lahan berada di tengah desa untuk menjangkau seluruh penduduk.

Pemda juga akan memfasilitasi Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Kepemilikan tetap milik pemerintah daerah dengan biaya peminjaman hampir nol. Jangka waktu peminjaman hingga periode BTS selesai.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement