Beralih ke Dunia Virtual Metaverse, Facebook Malah Ditinggal Para Ahli
Facebook beralih ke bisnis dunia virtual metaverse dan mengubah namanya menjadi Meta pada Oktober. Namun raksasa teknologi ini malah ditinggal para petinggi yang ahli di sejumlah bidang.
“Banyak eksekutif senior pergi tahun ini atau mengumumkan rencana untuk pergi dalam beberapa bulan mendatang,” demikian dikutip dari CNBC Internasional, Jumat (24/12). Eksodus terjadi mulai dari divisi kripto (cryptocurrency) Novi hingga unit perangkat lunak (software) bisnis Workplace Facebook.
Deborah Liu meninggalkan posisi kepala facebook marketplace pada Februari. Ia kini menjadi CEO Ancestry.com.
Pada Maret, induk Instagram itu ditinggal oleh Chief Revenue Officer (CRO) David Fischer. Selain itu, salah satu pendiri divisi kripto Novi Facebook Kevin Weil pergi.
Kemudian, mantan Kepala Divisi Iklan Carolyn Everson menyusul pada Juni. Ia bergabung ke aplikasi pengiriman bahan makanan Instacart sebagai presiden.
Lalu Fidji Simo mengundurkan diri dari posisi kepala aplikasi Facebook pada Juli. Ia kini menjabat CEO Instacart. Mark D'Arcy mengundurkan diri dari perannya sebagai chief creative officer pada Agustus.
Pada bulan berikutnya, kepala teknologi Facebook Mike Schroepfer mengatakan akan meninggalkan perusahaan.
Pada November, kepala kripto Facebook David Marcus menyatakan akan meninggalkan perusahaan akhir tahun ini. Bulan ini, Kepala Divisi Messenger Stan Chudnovsky mengumumkan akan meninggalkan perusahaan tahun depan.
“Marcus dan Chudnovsky sangat dekat,” kata mantan eksekutif Facebook lainnya dikutip dari New York Post, tiga pekan lalu (7/12). Keduanya juga sempat bekerja di PayPal.
