TikTok Paling Banyak Diunduh 2021, Instagram Perkuat Reels pada 2022
TikTok menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh tahun ini, menurut data Apptopta. Instagram pun berencana memperkuat fitur video pendek Reels pada 2022.
Aplikasi video pendek asal Cina, TikTok mencatatkan 656 juta unduhan pada 2021. "Aplikasi ini memimpin kategori umum dan menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh di seluruh dunia," demikian isi laporan, dikutip dari Gadgets 360, Kamis (30/12).
Pada posisi kedua ditempati oleh Instagram dengan 545 juta unduhan. Ketiga, Facebook meraih 416 juta unduhan.
Untuk merebut kembali posisi pertama, Kepala Instagram Adam Mosseri menyampaikan bakal memperkuat Reels. “Kami harus memikirkan kembali apa itu Instagram karena dunia berubah dengan cepat dan kami harus berubah dengannya," kata dia melalui akun Twitter, Selasa (28/12).
2022 Priorities
This next year is going to be pivotal for Instagram. In addition to our industry-leading safety and wellbeing efforts, we’re focused on these four key priorities.
Hope you’re all able to get some rest over the holidays. See you in the New Year! pic.twitter.com/iY8uQ1EnMZ— Adam Mosseri (@mosseri) December 28, 2021
Mosseri mengatakan Instagram akan mengonsolidasikan semua produk video di Reels. “Dan, terus mengembangkan produk ini,” ujar dia.
Instagram membuat beberapa perubahan pada cara menangani video dalam beberapa bulan terakhir. Pada Oktober, anak usaha Meta ini mematikan merek IGTV.
Perusahaan media sosial itu juga berencana memperkenalkan lebih banyak alat monetisasi untuk membantu kreator konten (content creator) mencari nafkah. Selain itu, Mosseri mengatakan Instagram akan berfokus pada pengiriman pesan dan transparansi tahun depan.
Dia menyampaikan, Instagram menggandakan pekerjaan terkait kontrol. Perusahaan mengumumkan akan menambahkan kontrol orang tua pada Maret. Selain itu, versi umpan kronologis pada tahun depan.
Ia mengatakan, beberapa pembaruan tahun ini berfokus memberikan pengguna lebih banyak kontrol atas akun. Dia juga menyoroti fitur-fitur seperti kontrol konten sensitif, kemampuan menyembunyikan jumlah suka, dan Kata Tersembunyi dalam pesan langsung.