Shanghai Cina Bangun Dunia Virtual Metaverse dalam Lima Tahun

Fahmi Ahmad Burhan
6 Januari 2022, 09:17
cina, shanghai, metaverse, teknologi, dunia virtual, blockchain
ANTARA FOTO/REUTERS/Aly Song/hp/cf
Warga memakai masker pelindung melakukan sembahyang dupa di Kuil Budha Jing'an di Shanghai saat dibuka kembali menyusul penyebaran penyakit virus korona (COVID-19) di Cina, Sabtu (18/7/2020).

Salah satu kota paling ramai di Cina, Shanghai memasukkan metaverse dalam perencanaan pembangunan kota lima tahunan. Teknologi untuk akses ke dunia virtual ini memang diramal masif tahun ini.

Pemerintah Kota Shanghai tengah menyusun dokumen rencana pembangunan lima tahunan yang akan dirilis Maret. Dalam dokumen ini, Komisi Ekonomi dan Teknologi Informasi Kota Shanghai bakal mencantumkan empat perbatasan eksplorasi, salah satunya teknologi metaverse.

"Dokumen itu mendorong penerapan metaverse di bidang-bidang seperti layanan publik, kantor bisnis, hiburan sosial, manufaktur industri, keselamatan produksi dan gim," demikian dikutip dari CNBC Internasional, Rabu (5/1).

Komisi juga berencana mendorong studi lebih lanjut dan pengembangan teknologi yang mendasarinya, seperti sensor, interaksi real-time, dan teknologi blockchain.

Namun, dokumen tersebut tidak menjelaskan garis waktu atau tujuan spesifik untuk penelitian dan pengembangan metaverse.

Pada Maret, Dewan Negara Cina akan merilis rencana pembangunan lima tahunan yang mencakup banyak bidang yang sama untuk eksplorasi. Dikutip dari Cointelegraph, pemerintah Cina bakal memasukkan teknologi blockchain untuk pertama kalinya dalam rencana lima tahunan yang ke-14 itu.

Selain pemerintah, sejumlah perusahaan di Cina gencar mengembangkan metaverse. Alibaba misalnya, memiliki halaman web yang mempromosikan penawaran komputasi awan (cloud) metaverse. 

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...