Inggris Minta Jual Giphy, Induk Facebook Pilih Ajukan Banding

Desy Setyowati
6 Januari 2022, 11:52
meta, facebook, giphy, inggris
Facebook
Facebook resmi berganti nama menjadi Meta dan meluncurkan logo baru yang berlambang infiniti biru.

Induk Facebook, Meta mengajukan banding atas keputusan otoritas pengawas persaingan di Inggris atau Competition and Markets Authority (CMA) yang meminta mereka menjual Giphy. Alasannya, dapat membahayakan pengguna.

CMA sebelumnya memenangkan kasus hukum menggugat Facebook untuk menjual Giphy. Ini bertujuan menghilangkan pesaing potensial dalam iklan digital.

Advertisement

Ini pertama kalinya regulator Inggris memblokir akuisisi raksasa teknologi. Ini dinilai menandakan awal perubahan dalam pengawasan perusahaan teknologi.

Meta kemudian mengajukan banding pada Desember 2021. “CMA tidak memuat temuan apa pun bahwa kemungkinan Giphy akan menjadi pesaing yang berarti bagi (Meta) di pasar periklanan Inggris mana pun ke depan,” kata perusahaan dikutip dari The Times, Kamis (6/1).

“Keputusan (CMA) itu cacat secara prosedural,” ujar Meta. Induk Instagram ini mengakuisisi Giphy US$ 400 juta pada Mei 2020.

CMA menilai, akuisisi tersebut dapat membahayakan pengguna media sosial dan pengiklan di Inggris. Sebab, aksi korporasi ini akan mengurangi persaingan antar-platform media sosial.

Akuisisi tersebut juga dinilai menghapus peluang Giphy sebagai penantang potensial Facebook di pasar iklan bergambar.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement