Deretan Perusahaan dan Artis Beli Lahan di Dunia Virtual Metaverse

Fahmi Ahmad Burhan
10 Januari 2022, 14:44
Dunia virtual, metaverse, samsung, adidas, lahan virtual
Decentraland
Dunia virtual Decentraland

Metaverse menjadi tren setelah Facebook berganti nama menjadi Meta pada Oktober tahun lalu. Awal 2022, perusahaan seperti Samsung dan Adidas, maupun selebritas pun membeli lahan di dunia virtual.

Yang terbaru, Prager Metis International membuka properti virtual tiga lantai US$ 35 ribu. Perusahaan akuntan yang berbasis di New York, Amerika Serikat (AS) ini membeli properti di lahan virtual melalui platform Decentraland bulan lalu.

Perusahaan berencana menggunakan properti virtual itu untuk operasional bisnis, seperti memberi saran kepada klien terkait pajak dan akuntansi.

"Kami memperkirakan bahwa banyak dari klien, terutama mereka yang berada di industri hiburan dan mode, mencari layanan di metaverse," kata CEO Prager Metis International Glenn Friedman dikutip dari Wall Street Journal akhir pekan lalu (7/1).

Wired melaporkan, lahan virtual merupakan lapisan jaringan digital yang terhubung secara geografis. Seperti NFT alias non-fungible token, orang yang membeli lahan virtual ini dapat mengklaim kepemilikannya.

"Membeli tanah virtual seperti membeli properti di Manhattan, AS, tetapi di dunia di mana siapa pun dapat secara layak menciptakan alternatif dalam jumlah tak terbatas yang mudah dijangkau," demikian dikutip dari Wired, bulan lalu (26/12/2021).

Katadata.co.id mencatat, setidaknya ada delapan perusahaan dan selebritas global yang telah masuk ke pasar dunia virtual, yakni: 

1. Samsung

Raksasa teknologi asal Korea Selatan itu membuka properti berupa toko virtual melalui platform Decentraland. Toko ini bernama Samsung 837X.

Produsen ponsel pintar itu menawarkan sejumlah program, seperti Connectivity Theater dan Sustainability Forest. Samsung juga menghadirkan pentas musik bertajuk Customization Stage.

2. Adidas

Adidas membeli sebidang lahan virtual pada November 2021 melalui platform The Sandbox. Perusahaan asal Jerman ini menamai lahan virtualnya “adiVerse”.

Perusahaan sepatu itu sedang mengerjakan proyek lahan virtual untuk diisi konten dan pengalaman eksklusif.

3. PWC Hong Kong 

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...