10 Pekerjaan Paling Dicari di Era Metaverse dan Kualifikasinya

Fahmi Ahmad Burhan
11 Januari 2022, 15:38
metaverse, dunia virtual, teknologi, pekerjaan paling dicari
Netflix
Film Ready Player One

Raksasa teknologi seperti Apple, Facebook dan Microsoft merambah bisnis metaverse. Setidaknya ada 10 pekerjaan paling dicari di era dunia virtual.

Microsoft berencana mempekerjakan 1.500 orang untuk tim augmented reality (AR). Ini untuk mendukung metaverse.

Perusahaan asal Amerika Serikat (AS) itu pun disebut-sebut kehilangan 100 pegawai di tim AR. “Banyak dari mereka (mundur) karena Meta Platforms Inc.,” kata mantan karyawan perusahaan perangkat lunak dikutip dari Wall Street Journal, Senin malam (10/1).

Pegawai Apple pun banyak yang beralih ke Meta. Untuk mencegah lebih banyak lagi karyawan yang membelot ke induk Facebook itu, produsen iPhone ini memberikan bonus kepada engineer di bidang perangkat keras (hardware) dan lunak (software), serta tim operasional berkinerja baik.

Nilai bonus beragam, mulai dari US$ 50 ribu (Rp 714 juta) hingga US$ 180 ribu (Rp 2,5 miliar). Bonus diberikan dalam bentuk saham perusahaan.

"Saham itu bertahan selama empat tahun dan memberikan insentif untuk tetap di Apple," demikian dikutip dari Daily Mail, bulan lalu (29/12/2021).

Perusahaan obat-obatan juga bersiap masuk metaverse. Korporasi farmasi asal AS, AmerisourceBergen Corp misalnya, menyiapkan peta jalan pengembangan metaverse, salah satunya merekrut ahli untuk perencana metaverse.

"Teknologi ini akan memainkan peran dalam bisnis,” kata CIO di AmerisourceBergen Corp Mark Spykerman.

CIO perusahaan layanan real estate komersial Jones Lang LaSalle Inc, Edward Wagoner mengatakan sedang mempertimbangkan untuk berinvestasi di metaverse melalui beberapa jalur. Salah satu caranya, membeli lokasi virtual tertentu.

Kemudian, mengatur SDM metaverse. "Untuk menciptakan peluang terkait metaverse ini,” kata Wagoner.

Katadata.co.id pun merangkum jenis pekerjaan yang paling banyak dicari pada era metaverse melalui Honeypot, The Fast Hire, dan TheMetaverseJobs.com. Profesi itu yakni:

1. Metaverse Research Scientist

Bertugas mengembangkan model digital dasar dari dunia nyata dan membangun sesuatu yang mirip dengan teori segalanya. Pekerjaan ini membutuhkan kemampuan seperti membangun, menskalakan prototipe menggunakan teknologi algoritme, rendering, rekonstruksi adegan, pencitraan komputasi, odometri inersia visual, estimasi keadaan, fusi sensor, dan pemetaan.

Untuk menjadi Metaverse Research Scientist, pelamar mesti mempunyai gelar PhD dalam bidang deep learning, computer vision, computer graphics, dan computational imaging

Konferensi pers metaverse Baidu
Konferensi pers metaverse Baidu (Katadata)

2. Metaverse Planner

Metaverse Planner harus mempunyai kemampuan merencanakan dan mengimplementasikan semua masalah fungsionalitas ke dalam dunia virtual. Saat CEO menetapkan visi dan strategi untuk penciptaan dan pertumbuhan pendapatan bisnis metaverse, Metaverse Planner perlu mendorong portofolio peluang strategis dari proof-of-concept hingga penerapan.

Untuk menjadi Metaverse Planner, pelamar mesti memiliki pengalaman manajemen selama bertahun-tahun, pengetahuan tentang pemasaran dan paham model bisnis hadware / software / software as a services (SaaS) / platform as a services (PaaS).

3. Ecosystem Developer

Ecosystem Developer bertugas membangun ekosistem metaverse seperti sensor, Central Processing Unit atau CPU, Graphics Processing Unit atau GPU, proses KYC, data-lake, green electricity production, edge computing hingga peraturan.

CPU adalah komponen keras atau perangkat pemroses data utama. GPU ialah sirkuit elektronik khusus yang berfungsi memanipulasi dan mengubah memori dengan cepat guna mempercepat pembuatan gambar dalam frame buffer untuk output ke tampilan perangkat.

Untuk menjadi Ecosystem Developer, pelamar mesti memiliki pengalaman bertahun-tahun di bidang hubungan pemerintahan dan pemahaman yang tajam tentang industri XR.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...