Investor Gojek Ramal IPO dan Kelahiran Unicorn Baru Marak Tahun Ini

Fahmi Ahmad Burhan
12 Januari 2022, 15:45
startup, ipo startup, startup ipo, ipo unicorn, unicorn ipo, unicorn, gojek, investor gojek, investor,
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Warga mengamati aplikasi-aplikasi startup yang dapat diunduh melalui telepon pintar di Jakarta, Selasa (26/10/2021).

Investor Gojek, Northstar Group memperkirakan bahwa tren pencatatan saham perdana ke publik atau IPO startup dan kemunculan unicorn baru berlanjut tahun ini. Ia juga menilai, sektor pertanian dan perikanan potensial pada 2022.

Managing Director Northstar Group Sidharta Oetama mengatakan, banyaknya perusahaan rintisan yang berencana IPO tahun lalu karena faktor usia. "Bukalapak, Gojek, Traveloka itu generasi startup awal yang sudah waktunya memikirkan IPO," katanya saat media gathering di Jakarta, Rabu (12/1).

Setelah startup generasi pertama itu melantai di bursa saham, tren pendanaan dinilai meningkat. "Mereka akan mencari pendanaan seri C atau D. Ini akan lebih banyak lagi tahun ini," kata Sidharta.

Dengan begitu, akan ada lebih banyak unicorn baru yang muncul. Unicorn merupakan sebutan bagi startup dengan valuasi di atas US$ 1 miliar atau Rp 14 triliun. Sedangkan decacorn, lebih dari US$ 10 miliar atau Rp 140 triliun.

Tahun lalu, DailySocial.id mencatat ada delapan unicorn anyar Indonesia. Mereka yakni JD.ID, Blibli, Tiket.com, J&T Express, Kredivo, Ajaib, Xendit, dan Kopi Kenangan.

Dengan begitu, Indonesia total memiliki 12 unicorn, termasuk Tokopedia, Traveloka, Bukalapak, dan OVO. Selain itu, ada satu decacorn yakni Gojek.

Akan tetapi, data CB Insights bertajuk 'The Complete List of Unicorn Companies' menunjukkan, Nusantara mencatatkan lima unicorn baru tahun lalu yaitu J&T Express, OnlinePajak, Ajaib, Xendit, dan Kopi Kenangan.

Nama OnlinePajak sempat masuk lis CB Insights bertajuk 'The Complete List of Unicorn Companies', tetapi belakangan menghilang. Meski begitu, perusahaan rintisan ini mengklaim sudah bertatus unicorn.

Indonesia juga memiliki dua decacorn yakni J&T Express dan Gojek. Hurun Global Unicorn Index 2021 mencatat, valuasi J&T Express US$ 20 miliar (Rp 285 triliun). Nilanya lebih besar ketimbang Gojek US$ 10,5 miliar (Rp 150 triliun).

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...