Warga RI Marak Jual NFT Foto Selfie, Bakso, dan KTP, Berapa Biayanya?

Fahmi Ahmad Burhan
17 Januari 2022, 16:34
nft, kripto, ktp,
123RF
Ilustrasi NFT

Warga Indonesia ramai menjual non fungibel token alias NFT berupa foto diri (selfie), makanan seperti bakso hingga Kartu Tanda Penduduk (KTP). Namun, untuk bertransaksi aset digital sejenis kripto ini membutuhkan biaya.

Salah satu marketplace yang paling banyak dipilih masyarakat Nusantara yakni OpenSea. Utamanya, setelah Ghozali Everyday meraup miliaran rupiah berkat menjual NFT foto selfie.

Berdasarkan data Dune Analytics, OpenSea menghasilkan transaksi hampir US$ 2,7 miliar atau Rp 38 triliun per medio bulan ini. "Pasar OpenSea telah menuju 'Bulan' dan mencatatkan volume tertinggi yang pernah ada," dikutip dari Coindesk, akhir pekan lalu (14/1).

Per 9 Januari, OpenSea mencatatkan volume transaksi US$ 261 juta atau Rp 3,7 triliun. Sedangkan rata-rata transaksi per harinya menembus US$ 150 juta atau Rp 2,1 triliun.

Namun untuk menjual NFT membutuhkan biaya yang disebut ‘gas fee’. Satuannya disebut Gwei.

Hampir semua yang dilakukan di blockchain, mulai dari mencetak NFT, mengirimnya ke orang lain hingga menawar untuk membeli, akan membutuhkan biaya.

Membayar gas fee juga tidak menjamin 100% transfer berhasil. Namun, The Verge melaporkan bahwa sebagian besar transaksi kemungkinan besar berhasil.

Ada lusinan platform yang memungkinkan Anda menjual NFT di berbagai macam blockchain. Beberapa di antaranya AtomicHub, Solsea berbasis Solana, OpenSea, Mintable, Nifty Gateway, dan Rarible.

Ada juga pasar khusus untuk jenis NFT yang lebih spesifik, seperti NBA Top Shot untuk sorotan video bola basket atau Valuables untuk melelang tweet seperti pendiri Twitter Jack Dorsey.

OpenSea dan Rarible memungkinkan Anda membuat NFT di ethereum tanpa membayar apa pun. Ini karena ada sistem yang disebut “lazy minting”.

Sistem itu memungkinkan Anda membuat NFT dan memasangnya untuk dijual tanpa benar-benar ditulis ke blockchain, sehingga menghindari biaya apa pun. Ketika seseorang membelinya, biaya untuk menulis NFT ke blockchain akan digabungkan dengan fee transfer ke pembeli.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...