Transaksi GrabFood Rp 109 Triliun, Jauh Lampaui GoFood dan ShopeeFood

Desy Setyowati
30 Januari 2022, 10:19
grabfood, grab, gojek, gofood, shopeefood, shopee
Instagram.com/grabfoodid
GrabFood menjadi salah sati platform layanan pesan-antar online yang sering digunakan di Indonesia

Perusahaan venture building berbasis di Singapura, Momentum Works mencatat bahwa nilai transaksi bruto atau GMV pesan-antar makanan milik Grab yakni GrabFood mencapai US$ 7,6 miliar atau sekitar Rp 109,4 triliun pada 2021. Sedangkan GoFood dari Gojek hanya US$ 2 miliar atau Rp 28,8 triliun.

Grab pun menyumbang setengah dari total GMV pesan-antar makanan di Asia Tenggara sepanjang tahun lalu US$ 15,5 miliar atau sekitar Rp 223 triliun.

GMV pesan-antar makanan Grab melonjak dari US$ 5,9 miliar pada 2020 menjadi US$ 7,6 miliar. Sedangkan transaksi GoFood dari Gojek stagnan US$ 2 miliar atau menempati urutan ketiga.

“Grab masih berkontribusi setengah dari total GMV di Asia Tenggara,” demikian isi laporan Momentum Works bertajuk Food Delivery Platforms in Southeast Asia, Minggu (30/1). “Gojek telah mendivestasikan bisnis di Thailand, dan melihat pangsa pasarnya berkurang di Vietnam.”

Lalu GMV ShopeeFood US$ 900 juta atau sekitar Rp 12,9 triliun. Layanan pesan-antar makanan dari Shopee ini menampati posisi kelima.

ShopeeFood berkembang dari hanya Vietnam ke Indonesia, Malaysia, dan Thailand,” demikian dikutip.

Sedangkan transaksi Airasia Food US$ 40 juta atau sekitar Rp 575 miliar. Perusahaan asal Malaysia, AirAsia berencana meluncurkan layanan ini di Indonesia awal 2022.

AirasiaFood lebih dulu hadir di Malaysia, Singapura, dan Thailand.

Momentum Works menilai, kekuatan layanan pesan-antar makanan Grab ada empat yakni:

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...