Induk Facebook, Meta Rugi Rp 144 Triliun karena Bisnis Metaverse

Desy Setyowati
4 Februari 2022, 10:51
dunia virtual, Facebook, metaverse, meta, raksasa teknologi
Oculus
Tampilan dunia virtual Horizon Worlds dari Facebook

Induk Facebook, Meta mengungkapkan laporan keuangan divisi metaverse yakni Realty Labs kuartal IV 2021 untuk pertama kali. Hasilnya, bisnis dunia virtual ini merugi lebih dari US$ 10 miliar atau sekitar Rp 144 triliun selama tahun lalu.

Realty Labs bertugas membangun visi CEO Meta Mark Zuckerberg untuk metaverse. Ini termasuk perangkat keras (hardware) seperti headset virtual realty (VR) Meta Quest.

Meta mengatakan, kerugian Realty Labs pada 2021 sejalan dengan pengumuman Zuckerberg tahun lalu soal investasi di bisnis metaverse. “Kerugian operasional akan meningkat signifikan pada 2022,” kata CFO Meta David Wehner saat paparan laporan keuangan dikutip dari CNBC Internasional, Kamis (3/2).

Sedangkan rincian rugi bersih divisi metaverse Realty Labs sejak 2019 sebagai berikut:

  • 2019: rugi bersih US$ 4,5 miliar. Pendapatan US$ 501 juta
  • 2020: rugi bersih US$6,62 miliar. Pendapatan US$ 1,14 miliar
  • 2021: rugi bersih US$10,19 miliar. Pendapatan US$ 2,27 miliar

Kerugian tersebut menghambat profitabilitas Meta secara keseluruhan pada 2021. Perusahaan diperkirakan memiliki laba lebih dari US$ 56 miliar sepanjang tahun lalu, jika bukan karena Reality Labs.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...