Mengenal Investasi ETF yang Tren di Korea Selatan Berkat Metaverse

Fahmi Ahmad Burhan
16 Februari 2022, 15:58
etf, nft, metaverse, korea selatan, investasi
Instagram/@smtown
SM Entertainment menggelar konser dengan konsep metaverse pada 1 Januari 2022

Korea Selatan gencar mengembangkan metaverse. Tren ini pun membuat investasi exchange traded fund (ETF) diminati oleh warga Negeri Ginseng.

ETF adalah reksa dana berbentuk kontrak investasi kolektif yang unit penyertaannya diperdagangkan di bursa efek. Meskipun ETF pada dasarnya reksa dana, produk ini diperdagangkan seperti saham-saham yang ada di bursa efek.

ETF merupakan penggabungan antara unsur reksa dana dalam hal pengelolaan dana dengan mekanisme saham dalam hal transaksi jual maupun beli.

Ada empat ETF metaverse pertama yang diluncurkan di Korea Selatan pada Oktober 2021. “Itu menarik arus masuk US$ 100 juta kurang dari dua minggu,” kata mitra pengelola penyedia indeks Indxx Rahul Sen Sharma dikutip dari CNBC Internasional, Rabu (16/2).

Bulan lalu, ada delapan ETF metaverse yang terdaftar di Korea Selatan. Empat di antaranya yakni:

  1. KODEX K-Metaverse Active dari Samsung Asset Management
  2. Hanaro Fn K-Metaverse MZ dari NH Amundi Asset Management
  3. KBSTAR iSelect Metaverse dari KB Asset Management
  4. Tiger Fn Metaverse dari Mirae Asset Global Investment.

Peluncuran delapan ETF itu menarik lebih dari US$ 1 miliar arus masuk, menurut data dari Samsung Asset Management, yang meluncurkan dua ETF. Rinciannya sebagai berikut:

  • Lebih dari US$ 800 juta di antaranya masuk ke empat ETF yang berfokus pada saham terkait metaverse Korea Selatan
  • Lebih dari US$ 338 juta disalurkan ke ETF metaverse global

Tren ETF membuat harga saham emiten yang merambah metaverse melonjak. Sharma mengatakan, industri Korean Pop atau K-pop diperkirakan memainkan peran ‘integral’ dalam mengembangkan metaverse.

Dia mencatat sejumlah pengumuman baru-baru ini terkait proyek infrastruktur metaverse K-pop dan non fungible token (NFT). Media lokal melaporkan, banyak grup dan label K-pop meluncurkan merchandise NFT, mengadakan konser dan acara penggemar di metaverse.

Tren metaverse itu kemudian mendorong minat masyarakat Korea Selatan terhadap ETF. “Lebih dari 70% arus masuk ke ETF metaverse domestik dan global di Korea Selatan berasal dari investor ritel,” menurut data Samsung Asset Management.

Sharma menilai, metaverse merupakan salah satu topik utama yang paling banyak dibicarakan di Korea Selatan pada tahun lalu.

“Angka aliran dana yang tinggi ini mewakili pandangan yang umumnya positif terhadap tema metaverse, selain perkembangan yang menggambarkan semakin populernya masyarakat dan pemerintah Korea Selatan,” kata Sharma.

Sharma mengatakan, investor ritel di Asia Pasifik mendorong pertumbuhan ETF secara lebih luas. Dia mencatat jumlah investor ritel Australia di ETF melonjak 33% tahun lalu.

Mengutip laporan Euroclear baru-baru ini, Sharma mengatakan bahwa permintaan di Asia Pasifik untuk ETF akan meningkat dari US$ 1,5 triliun menjadi US$ 5 triliun selama lima tahun ke depan.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...