Riset: DANA dan Binomo, Aplikasi Finansial Paling Banyak Diunduh di RI

Desy Setyowati
8 Maret 2022, 16:08
Fintech, DANA, binary option, Binomo
DANA dan Binomo
Fintech DANA dan platform ilegal Binomo

Riset Data.ai menunjukkan, DANA menjadi aplikasi finansial yang paling banyak diunduh di Indonesia tahun lalu. Sedangkan platform ilegal Binomo di urutan keempat.

Data.ai, yang sebelumnya dikenal dengan App Annie menyebutkan, jumlah unduhan aplikasi finansial di Indonesia mencapai 382,1 juta tahun lalu. Jumlahnya meningkat dibandingkan 2020 210,1 juta kali.

“Meskipun bukan pasar terbesar secara global, Meksiko, Indonesia, Argentina, dan Brasil mengalami pertumbuhan terbesar selama empat tahun terakhir, masing-masing naik 250%, 185%, 180%, dan 175%,” kata Data.ai dalam laporan resmi, Selasa (8/3).

Aplikasi finansial yang paling banyak diunduh yakni DANA. Jumlah pengguna DANA mencapai 100 juta.

“Kami berterima kasih kepada seluruh pengguna yang telah mempercayai DANA sebagai dompet digital pilihan. Pencapaian ini sekaligus menandakan semakin besarnya penerimaan masyarakat terhadap teknologi keuangan dan dompet digital sebagai solusi pemenuhan kebutuhan sehari-hari,” kata Co-Founder sekaligus CEO DANA Vince Iswara dalam keterangan pers, akhir bulan lalu (24/2).

Grup Sinar Mas pun berinvestasi di fintech DANA baru-baru ini. Konglomerat ini masuk melalui entitas anak tidak langsung PT Dian Swastatika Sentosa Tbk, yakni PT DSST Dana Gemilang.

Perusahaan itu menandatangani perjanjian bersyarat untuk berinvestasi di Elang Andalan Nusantara (EAN) yang mengoperasikan DANA. EAN merupakan perusahaan patungan PT Kreatif Media Karya (KMK) dan API Hongkong Investment Limited.

KMK di bawah Emtek. Sedangkan API Hongkong adalah entitas usaha Alibaba Group.

Urutan kedua yakni bank digital, Bank Neo Commerce, yang didukung oleh fintech Akulaku. Disusul oleh BRImo milik PT Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Sedangkan posisi keempat yakni Binomo. Platform ini ilegal di Indonesia, karena mengadopsi skema binary option.

Urutan selanjutnya yakni AdaKami, New Livin, OVO, Easycash, RubikTrade, dan Indodax.

Livin' by Mandiri eror pada akhir bulan lalu (25/2). Ini terjadi bertepatan dengan peluncuran promo merchandise grup idola asal Korea Selatan, BTS.

Bank Mandiri menyelenggarakan program diskon setiap pembelian BTS (The Fact Music Awards) TMA 2021 Photobook Special Edition. Setiap pembelian menggunakan Livin' by Mandiri berlogo kuning, Mandiri Debit, dan Mandiri Kartu Kredit, nasabah akan memperoleh diskon 30%, gratis biaya kirim dan voucer belanja Rp 50 ribu khusus anggota baru di iStyle.id.

Sedangkan Indodax bergerak di bidang kripto (cryptocurrency). “Meskipun bank ritel banyak digunakan oleh Gen X dan Baby Boomers, Gen Z kemungkinan besar menggunakan aplikasi perdagangan (kripto) dan bank digital di seluruh wilayah,” kata Data.ai.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...