Langkah UMKM hingga Perbankan Merambah Metaverse Hadapi Tiga Tantangan

Fahmi Ahmad Burhan
25 Maret 2022, 18:43
metaverse, dunia virtual, umkm, bank, bumn, wir group,
Disney
Film Wreck It Ralph 2

WIR Group gencar mengembangkan ekosistem metaverse ke Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) hingga bank di Indonesia. Namun, ada sejumlah tantangan yang dihadapi, seperti infrastruktur dan talenta digital.

Chief Marketing Officer WIR Global Gupta Sitorus mengatakan, perusahaannya mengembangkan ekosistem bernama Metaverse Indonesia. Teknologi dunia virtual ini akan diperkenalkan dalam Presidensi G20 Indonesia akhir tahun ini.

Advertisement

WIR Group pun menggaet berbagai sektor untuk memperluas ekosistem metaverse, seperti perbankan, pendidikan hingga UMKM.

Perusahaan itu mempersiapkan fase pengembangan platform metaverse di Jakarta, Bali, dan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.

Pengembangan Metaverse Indonesia akan dilanjutkan hingga menyasar seluruh wilayah di Indonesia. Namun, ini membutuhkan waktu cukup lama dan dilakukan secara bertahap hingga 2024.

Sebab, ada sejumlah tantangan yang akan dihadapi dalam mengembangkan metaverse di Indonesia.

1. Kapasitas infrastruktur digital

“Harus punya struktur dan sistem yang kuat untuk adopsi metaverse secara cepat," ujar Gupta dalam konferensi pers di Jakarta pada Jumat (25/3).

2. Ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) digital

Sebab, metaverse akan membutuhkan keahlian baru, seperti pengembang platform, 3D modeler hingga storyteller.

3. Dorongan dari berbagai sektor

"Berkaca pengembangan metaverse di Cina dan Korea Selatan, mereka didorong oleh banyak sektor yang juga ingin beralih ke metaverse," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement