Platform Ojek Online Gojek, Grab, Maxim Rambah E-Commerce, Kenapa?

Fahmi Ahmad Burhan
31 Maret 2022, 14:54
Gojek, Grab, Maxim, ojek online, taksi online, e-commerce
Gojek, Grab, Maxim
Gojek, Grab, Maxim

Gojek dan Grab memperluas bisnis, bukan hanya taksi dan ojek online, tetapi juga e-commerce hingga bank digital. Kini giliran Maxim yang berencana merambah marketplace untuk mitra kuliner.

Bendahara Asosiasi Modal Ventura Seluruh Indonesia (Amvesindo) Edward Ismawan Chamdani mengatakan, masuknya penyedia layanan taksi dan ojek online alias ride-hailing ke pasar marketplace bertujuan menciptakan pasar khusus (captive market). Sedangkan, pasar ini bisa didapat dari traffic marketplace.

"Maka bisa saja ini menjadi strategi bagi platform ojek online," kata Edward kepada Katadata.co.id, Kamis (31/3).

Menurut dia, ekosistem yang luas, termasuk e-commerce akan menguntungkan bagi konsumen. 

Namun, ada tantangan yang harus dihadapi oleh platform Gojek, Grab hingga Maxim dengan ekosistem luas itu. Menurutnya, kue dari pangsa pasar menjadi terbagi ke lebih banyak penyelenggara. 

Kemudian, persaingan semakin ketat. "Kompetisi bisa menjadi kurang sehat," kata Edward.

Sebelumnya, platform ride-hailing asal Rusia, Maxim berencana mengembangkan marketplace di Indonesia.

“Kami sedang mengembangkan marketplace untuk Maxim merchant,” kata Pengacara Maxim Indonesia Dwi Putratama saat rapat dengar pendapat (RDP) tentang revisi UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ) dengan Komisi V DPR, yang disiarkan secara virtual, Senin (28/3).

Maxim beroperasi di Indonesia sejak 2018. Saat ini, perusahaan asal Rusia itu beroperasi di 63 kota.

Maxim menyediakan layanan taksi online, ojek online, pesan-antar makanan, dan pengiriman barang.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...