Gojek Dikabarkan Jual Fintech Kripto di Filipina

Desy Setyowati
4 April 2022, 11:50
fintech, filipina, Gojek
Gojek
Ilustrasi Gojek

Gojek dikabarkan telah menjual perusahaan teknologi finansial (fintech) yang berbasis di Filipina, Coins.ph kepada mantan kepala keuangan Binance Wei Zhou. Nilainya disebut-sebut hampir US$ 200 juta atau sekitar Rp 2,9 triliun.

“Nilai kesepakatan itu dua kali lipat dari yang dibayarkan oleh Gojek saat mengakuisisi Coins.ph pada 2019, yaitu sekitar US$ 95 juta,” kata sumber yang mengetahui masalah ini dikutip dari The Ken, Senin (4/4).

Advertisement

Katadata.co.id mengonfirmasi kabar tersebut kepada Gojek. Namun belum ada tanggapan.

Coins.ph didirikan oleh Ron Hose pada 2014. Fintech ini awalnya menyediakan layanan dompet digital yang dapat digunakan untuk membeli dan menjual aset kripto.

Fintech asal Filipina itu kemudian memperluas layanan, seperti isi ulang seluler, pembayaran tagihan, dan pengiriman uang.

Hose meninggalkan Coins.ph pada 2020. Kemudian, ia bergabung dengan perusahaan modal ventura Wavemaker Partners sebagai mitra usaha.

CEO Coins.ph berikutnya, Hassan Ahmed, mengundurkan diri setelah memegang posisi itu selama 10 bulan. Dia kemudian bergabung dengan bursa kripto Coinbase yang berbasis di Amerika Serikat (AS) sebagai kepala Asia Tenggara.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement