Jual Fintech Kripto di Filipina, Gojek Perkuat Investasi di 2 Negara

Desy Setyowati
4 April 2022, 13:09
filipina, decacorn, fintech, Gojek
Gojek
Aplikasi Gojek

Gojek mengonfirmasi telah menjual perusahaan teknologi finansial (fintech) yang berbasis di Filipina, Coins.ph. Decacorn Tanah Air ini akan berfokus memperkuat investasi di Vietnam dan Singapura.

"Kami yakin tim Coins.ph, yang didukung manajemen baru akan terus melanjutkan misi dalam meningkatkan inklusi keuangan dan menciptakan dampak positif di Filipina,” kata Chief Corporate Affairs GoTo Nila Marita kepada Katadata.co.id, Senin (4/4).

Namun ia tidak memerinci siapa pembeli Coins.ph maupun nilainya. Sedangkan The Ken melaporkan, mantan kepala keuangan Binance Wei Zhou yang membeli fintech ini.

Sumber The Ken menyampaikan, nilainya hampir US$ 200 juta atau sekitar Rp 2,9 triliun. Ini hampir dua kali lipat dari yang dibayarkan oleh Gojek saat mengakuisisi Coins.ph pada 2019, yaitu sekitar US$ 95 juta.

Nila hanya menyampaikan bahwa fokus Gojek secara internasional tetap sama. “Kami terus berkomitmen di pasar utama di Indonesia. Pada saat yang sama akan makin memperkuat investasi kami di Vietnam dan Singapura,” ujar dia.

Coins.ph didirikan oleh Ron Hose pada 2014. Fintech ini awalnya menyediakan layanan dompet digital yang dapat digunakan untuk membeli dan menjual aset kripto.

Fintech asal Filipina itu kemudian memperluas layanan, seperti isi ulang seluler, pembayaran tagihan, dan pengiriman uang.

Hose meninggalkan Coins.ph pada 2020. Kemudian, ia bergabung dengan perusahaan modal ventura Wavemaker Partners sebagai mitra usaha.

CEO Coins.ph berikutnya, Hassan Ahmed, mengundurkan diri setelah memegang posisi itu selama 10 bulan. Dia kemudian bergabung dengan bursa kripto Coinbase yang berbasis di Amerika Serikat (AS) sebagai kepala Asia Tenggara.

Sebelum bertugas di Coins.ph, Ahmed adalah kepala strategi di GoPay.

(BACA JUGA: Ditolak Dua Kali, Gojek Kembali Ajukan Izin Mengaspal di Filipina)

Sumber mengatakan bahwa layanan kripto Coins.ph tidak berjalan di bawah Gojek. Namun, fintech ini baru saja mengumumkan terintegrasi dengan Ronin bulan lalu.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...