Penyaluran Pinjaman Online Melonjak, tapi 70% Masih Sasar Jawa

Fahmi Ahmad Burhan
6 April 2022, 11:42
pinjol, pinjaman online, fintech, fintech lending, ojk
ANTARA FOTO/Didik Suhartono/hp.
Sejumlah anak membaca bersama di dekat dinding bermural di kawasan Tempurejo, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (7/9/2021).

Penyaluran pinjaman online oleh startup teknologi finansial (fintech) resmi mencapai Rp 13,78 triliun per Januari tahun ini. Namun mayoritas kredit diberikan ke peminjam (borrower) di Pulau Jawa.

Nilai pinjaman yang disalurkan oleh fintech tersebut naik 1,32% dibandingkan Desember 2021 Rp 13,6 triliun. Bahkan, melonjak 46,9% dibandingkan Januari 2021.

Per Februari 2022, fintech lending menyalurkan pinjaman kepada 13,56 juta entitas peminjam. Mayoritas atau 10,78 juta di antaranya berasal dari Jawa.

Selain itu, Rp 8,43 triliun pinjaman atau 61,21% diberikan kepada sektor produktif.

Laporan Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech) menunjukkan, 70% penyaluran pinjaman online oleh fintech masih berfokus di Pulau Jawa pada tahun lalu. “Sebanyak 28% dari transaksi ke luar negeri. Hanya 1,9% ke luar Pulau Jawa,” demikian dikutip dari laporan bertajuk Annual Members Survey 2021, Rabu (6/4).

Masing-masing kota di luar Pulau Jawa umumnya menyumbang kurang dari 1% dari total transaksi, kecuali Sumatera Utara (1,8%) dan Bengkulu (1%).

OJK sebenarnya telah mengimbau penyelenggara fintech lending untuk menyalurkan minimal 15% dari total pinjaman di luar Pulau Jawa. Setidaknya 25% disalurkan ke sektor produktif seperti Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) atau pertanian.

Tujuannya, agar fintech lending tak hanya memberikan pinjaman tetapi juga memberikan nilai tambah bagi masyarakat.

OJK pun menyiapkan aturan yang mendorong fintech lending lebih banyak menyalurkan pinjaman ke luar Pulau Jawa dan sektor produktif. Namun regulasi ini tak kunjung terbit.

Otoritas juga berencana membatasi bank menyalurkan kredit lewat fintech. Tujuannya, mendorong fintech menggaet lebih banyak investor individu.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...