Tiket.com Dikabarkan Kaji Merger dengan Blibli Sebelum IPO

Desy Setyowati
11 April 2022, 11:06
Blibli, Tiket.com, blibli merger, blibli ipo, tiket.com ipo
Blibli dan Tiket.com
Logo Blibli dan Tiket.com

Tiket.com dikabarkan mempertimbangkan merger dengan Blibli. Ini dilakukan setelah pembicaraan untuk pencatatan saham perdana alias initial public offering (IPO) dengan perusahaan akuisisi bertujuan khusus alias SPAC gagal.

Katadata.co.id mengonfirmasi kabar tersebut kepada Tiket.com dan Blibli. Namun Tiket.com enggan mengomentari rumor ini.

Namun sumber Bloomberg menyampaikan, Tiket.com dan Blibli mengkaji merger menjelang rencana IPO. “Penjualan saham pertama kali untuk perusahaan gabungan dapat menghasilkan (valuasi) sekitar US$ 1 miliar,” kata sumber Bloomberg, akhir pekan lalu (8/4).

Tiket.com dan Blibli didukung oleh konglomerat Grup Djarum. Keduanya disebut-sebut sudah berstatus unicorn atau startup dengan valuasi di atas US$ 1 miliar, menurut data DailySocial.

Keduanya juga sudah merencanakan IPO. Sejak tahun lalu, Tiket.com disebut-sebut mempertimbangkan untuk go public melalui merger dengan SPAC COVA Acquisition Corp.

SPAC disebut juga perusahaan cek kosong, karena tidak memiliki operasi apa pun namun menjadi sarana investasi untuk mengumpulkan dana para orang kaya. Entitas gabungan antara Tiket.com dan Cova Acquisition berpotensi menghasilkan valuasi US$ 2 miliar.

Namun pembicaraan Tiket.com dengan perusahaan cek kosong itu dikabarkan telah telah berakhir. “Perundingan sedang berlangsung dan tidak ada keputusan akhir yang dibuat,” kata sumber.

Sedangkan Chief Executive Officer Tiket.com George Hendrata menyampaikan, perusahaan juga menjajaki IPO secara tradisional. “Atau kemungkinan menggabungkan dengan salah satu aplikasi super (superapp) Asia Tenggara,” katanya dalam wawancara dengan Bloomberg TV pada Mei tahun lalu.

Tiket.com berdiri pada 2011. Startup penyedia layanan wisata online ini diakuisisi oleh Grup Djarum pada 2017.

Platform Tiket memungkinkan konsumen membeli tiket untuk penerbangan dan kereta api, serta kamar hotel dan acara seperti konser. Tiket.com memiliki jaringan lebih dari 90 maskapai penerbangan, 2,8 juta hotel dan penginapan lainnya.

Sedangkan Blibli dikabarkan bekerja sama dengan Credit Suisse Group AG dan Morgan Stanley dalam rencana IPO. Startup yang berdiri pada 2011 ini menyediakan layanan e-commerce dan bekerja sama dengan lebih dari 100 ribu mitra bisnis.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...