Pendapatan Iklan TikTok Diramal Rp 158 Triliun Tahun Ini

Fahmi Ahmad Burhan
12 April 2022, 12:00
TikTok, youtube
Unsplash/Solen Feyissa
Ilustrasi tampilan aplikasi TikTok

Perusahaan riset Insider Intelligence memperkirakan pendapatan iklan dari aplikasi video pendek, TikTok meningkat tiga kali lipat menjadi lebih dari US$ 11 miliar atau Rp 158 triliun tahun ini. Capaian ini mengalahkan pendapatan iklan Twitter dan Snapchat.

Insider Intelligence memperkirakan, Twitter dan Snapchat masing-masing menghasilkan pendapatan iklan US$ 5,58 miliar (Rp 80 triliun) dan US$ 4,86 miliar (Rp 69 triliun) pada 2022. Nilai gabungan keduanya tetap kurang dari pendapatan iklan TikTok.

Advertisement

Insider Intelligence juga memperkirakan, TikTok akan mengejar ketinggalan pendapatan iklan dari YouTube pada 2024. TikTok dan YouTube diperkirakan sama-sama menghasilkan pendapatan iklan US$ 23,6 miliar atau Rp 339 triliun.

Analis di Insider Intelligence Debra Aho Williamson mengatakan, TikTok meraih banyak pendapatan iklan karena pertumbuhan pengguna yang pesat. "Basis pengguna TikTok meledak dalam beberapa tahun terakhir. Jumlah waktu yang dihabiskan pengguna untuk aplikasi ini juga luar biasa," katanya dikutip dari Reuters, Senin (11/4).

TikTok hanya butuh waktu lima tahun setelah peluncuran untuk mencapai jumlah pengguna satu miliar. Analis Data.ai memprediksi, TikTok memiliki 1,5 miliar jumlah pengguna aktif bulanan (Monthly Active Users/MAU) tahun ini.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement