Elon Musk Buat Perusahaan Induk Hadapi ‘Pil Racun’ Direksi Twitter

Fahmi Ahmad Burhan
25 April 2022, 10:38
elon musk, tesla, space x, twitter, orang terkaya di dunia
Instagram/Elonrmuskk
Elon Musk

Orang terkaya di dunia versi Forbes, Elon Musk sedang membentuk tiga perusahaan induk. Holding ini akan menjadi induk Twitter, jika bos Tesla berhasil membeli saham media sosial itu.

Elon Musk berencana membeli 100% saham Twitter senilai US$ 43 miliar. Namun upayanya ini dihadang oleh dewan direksi Twitter dengan menerapkan strategi pil racun atau poison pill.

Pil racun adalah salah satu taktik untuk mencegah pengambilalihan saham oleh orang atau perusahaan yang tidak diinginkan. Caranya, perusahaan target atau yang akan diambil alih, membuat sahamnya tidak menguntungkan bagi pengakuisisi.

Perusahaan target berusaha memastikan bahwa tawaran akan mengurangi nilai dan daya tarik perusahaan, sehingga merugikan pemilik baru. Strategi ini meningkatkan biaya akuisisi secara signifikan dan menciptakan disinsentif besar.

Langkah itu tidak akan menghalangi Musk menawarkan langsung ke pemegang saham Twitter dengan meluncurkan penawaran tender. Namun pil racun akan mencegah sebagian besar pemegang saham Twitter menjual saham mereka.

Dalam hal ini, Twitter berencana menjual saham dengan harga diskon untuk mencegah upaya pemegang saham mengumpulkan lebih dari 15%. Saat ini, Elon Musk memiliki 9,1% saham perusahaan.

Meski dihadang oleh dewan direksi, orang terkaya di dunia itu mendaftarkan tiga perusahaan holding dengan nama X Holdings I, X Holdings II, dan X Holdings III. Ini diketahui dari catatan yang diajukan oleh Elon Musk ke Delaware, Amerika Serikat (AS).

Elon Musk akan memanfaatkan ketiga perusahaan induk itu untuk memasukkan dana dalam aksi pembelian saham Twitter. 

Dalam dokumen pengajuan di Komisi Sekuritas dan Bursa AS, X Holdings I akan mencantumkan Elon Musk sebagai presiden, bendahara, dan sekretaris perusahaan. Perusahaan ini bakal menjadi induk Twitter, jika penawaran pembelian berhasil. 

X Holdings II akan bergabung dengan Twitter sebagai bagian dari akuisisi. Sedangkan X Holdings III bakal digunakan untuk mendanai transaksi tersebut.

"Namun, masih belum jelas apakah ketiga perusahaan induk ini akan menaungi bisnis Elon Musk lainnya saat ini, termasuk Tesla dan SpaceX," demikian dikutip dari NDTV, Minggu (24/4).

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...