Marak Voucer Belanja Online dan Undian THR Palsu Jelang Lebaran

Fahmi Ahmad Burhan
25 April 2022, 12:19
penipuan online, lebaran, thr, modus penipuan, serangan siber
Katadata
Ilustrasi penipuan online

Cyber Crime Investigation Center (CCIC) Mabes Polri mengatakan, marak modus penipuan online berkedok voucer belanja dan undian tunjangan hari raya (THR) palsu selama ramadan hingga menjelang lebaran. Di Indonesia, tercatat ada 12 juta ancaman siber selama Januari – Maret.

Menurut CCIC Mabes Polri, penipuan pemberian voucer belanja online biasanya terjadi melalui aplikasi WhatsApp dan Instagram. Pelaku mengirimkan tautan (link) voucer diskon.

Penerima diminta mengeklik link tersebut untuk mendapatkan hadiah.

Selain itu, pelaku memakai modus undian atau THR berhadiah. "Penipuan ini melalui telepon dan sarana lainnya," kata CCIC Mabes Polri melalui akun Instagram @ccicpolri, Minggu (24/4). 

Penipu biasanya mengatasnamakan bank, e-commerce, atau dompet digital. Pelaku memberitahu calon korban bahwa ia merupakan pemenang hadiah. 

Pelaku kemudian meminta calon korban menyerahkan sejumlah data pribadi. Jika calon korban tertipu, maka pelaku bisa menggasak uang di rekening maupun dompet digital.

Data yang biasanya diincar oleh pelaku serangan siber sebagai berikut:

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...