Terra Luna Jeblok 98% dalam Sehari, Menkeu AS Ingatkan Bahaya Kripto

Desy Setyowati
13 Mei 2022, 10:45
terra luna, amerika, janet yellen, bitcoin, kripto
Olya Kobruseva/Pexels
Ilustrasi peretasan dana kripto

Harga kripto Terra Luna anjlok 98,27% dalam sehari menjadi Rp 111 per Pukul 10.34 WIB. Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen mengatakan, kesengsaraan cryptocurrency stablecoin menggarisbawahi risiko terkait aset digital.

Menurutnya, kejatuhan harga Terra Luna yang spektakuler menunjukkan ‘bahaya’ koin digital. Departemen Keuangan Amerika juga tengah mengkaji masalah.

Selain itu, dia mengungkapkan potensi pembuatan peraturan baru.

"Saya tidak akan menggolongkannya (penurunan harga) pada skala ini sebagai ancaman nyata terhadap stabilitas keuangan," kata Yellen kepada anggota parlemen di Komite Jasa Keuangan parlemen, dikutip dari Bloomberg, Jumat (13/5).

"Tetapi mereka (kripto) tumbuh sangat cepat dan mereka menghadirkan jenis risiko yang sama yang telah kita ketahui selama berabad-abad sehubungan dengan bank run," tambah dia.

Bank run atau rush money terjadi ketika sejumlah besar nasabah bank atau lembaga keuangan lainnya menarik simpanan secara simultan karena kekhawatiran solvabilitas bank. Semakin banyak orang menarik uang, kemungkinan bank gagal bayar meningkat.

Pada akhirnya, akan mendorong lebih banyak orang untuk menarik deposit di bank. Dalam kasus ekstrem, cadangan bank mungkin tidak cukup untuk menutup semua permintaan penarikan uang.

Kini, kekhawatiran seputar aset digital berkembang dalam seminggu terakhir di Capitol Hill setelah TerraUSD atau UST anjlok. Berdasarkan data CoinMarketCap, harga Terra Luna Rp 1,2 juta pekan lalu (4/5). Kini hanya Rp 111.

Bahkan, penurunan harga Terra Luna merupakan yang tertinggi dibandingkan kripto lainnya. Rinciannya sebagai berikut:

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...